Hari Perempuan Internasional, Diperingati Setiap Tanggal 8 Maret, Intip Sejarah Dibaliknya

TRIBUNBATAM.id - Tepat hari ini, tanggal 8 Maret selalu diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day.

Perayaan Hari Perempuan Internasional memiliki tema yang berbeda-beda setiap tahunnya.

Seperti namanya, Hari Perempuan Internasional ini merupakan perayaan untuk pencapaian wanita di seluruh Dunia.

Untuk merayakannya, muncul gerakan Women's March, yakni gerakan yang dilakukan untuk merayakan Hari Perempuan Internasional oleh sejumlah kelompok aktivis perempuan.

Mereka bersatu untuk menuntut adanya perubahan sosial, budaya, hukum, dan ekonomi.

Tujuannya adalah agar hak-hak perempuan diakui, dipenuhi, dan dilindungi.

Gerakan ini memiliki sebuah visi dan misi agar Indonesia menjadi tempat yang ramah, aman, dan nyaman untuk kaum perempuan.

Ini juga disebut sebagai Hari Hak Perempuan dan Perdamaian Dunia PBB.

Pada Hari Perempuan Internasional, banyak perempuan mengungkapkan pemikirannya tentang wanita di segala aspek.

Hari Perempuan Internasional juga menyuarakan tentang kesetaraan gender.

Sejarah

Melansri Tribunnews Wiki, Temma Kaplan menulis tentang sejarah Hari Perempuan dalam On the Socialist Origins of International Women's Day yang dimuat dalam Feminist Studies.

Hari perempuan muncul setelah adanya protes besar-besaran dari buruh wanita di pabrik tekstil di New York tahun 1857.

Unjuk rasa tersebut menuntut hak buruh wanita karena tindakan semena-mena dan gaji yang rendah dari pemilik pabrik.

Sayangnya, unjuk rasa ini tak berdampak berarti.