VIRUS CORONA
Enam Kru Kapal Angkut WNA Singapura Masih Diobservasi, KKP Batam Tunggu Uji Lab
Meski kondisinya tampak sehat, KKP Kelas 1 Batam menunggu hasil uji lab dari Badan Litbangkes terhadap 6 kru kapal yang membawa WNA asal Singapura.
Menunggu hasil lab tetap dilakukan demi memastikan keamanan, meskipun masa observasi sesuai dengan masa inkubasi virus selama 14 hari.
"Karena untuk yang close contact kan memang harus menunggu konfirmasi labnya dulu, kalau memang sudah pasti hasilnya keluar dan negatif, baru kita nyatakan bisa beraktivitas kembali," terang Farchanny.
"Kondisinya memang semuanya sehat, hanya kita menunggu hasil labnya, untuk memastikan betul-betul bebas Covid-19," tambah Farchanny lagi.
Sisa enam ABK masih diobservasi diatas kapal hingga saat ini masih menunggu hasil laboratorium.
Menurut Farchanny, masa observasinya akan diakhiri sampai hasil lab tersebut keluar.
"Yang enam lagi mudahan-mudahan besok sesuai dengan masa observasinya selesai, hasil labnya juga keluar, tinggal nunggu hasil labnya," pungkasnya.
Dinkes Kepri Pastikan 7 ABK Kapal Batam Negatif Corona
Status para anak buah kapal (ABK) yang ada satu kapal bersama warga Singapura dengan virus Corona ditunggu-tunggu semua orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana mengatakan selama ini sekitar 19 ABK itu dikarantina dalam kapal di tengah laut.
Mereka inilah yang membawa warga dengan virus Corona dari Singapura ke Batam dan dari Batam ke Singapura melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre.
"Ada tiga kapal yang membawa warga Singapura itu. Tapi tidak usah sebut nama kapalnya saja," kata Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (7/3/2020) pagi.
Tjetjep menyebutkan kapal pertama membawa istri dan anak warga dari Singapura ke Batam, Kamis (20/2/2020).
Kapal tersebut memiliki 7 ABK. Mereka dikarantina dan baru turun ke darat, Jumat (6/3/2020).
"Mereka semua negatif virus Corona," ucap Tjetjep.
Kapal ke dua membawa suami dari Singapura ke Batam, Jumat (21/2/2020). Ada 6 ABK ada dalam kapal itu.
