VIRUS CORONA
Enam Kru Kapal Angkut WNA Singapura Masih Diobservasi, KKP Batam Tunggu Uji Lab
Meski kondisinya tampak sehat, KKP Kelas 1 Batam menunggu hasil uji lab dari Badan Litbangkes terhadap 6 kru kapal yang membawa WNA asal Singapura.
Mereka juga dikarantina dan baru akan turun ke darat, Sabtu (7/3/2020) ini.
"Saya belum tahu mereka turun jam berapa," ujar Tjetjep.
Sedangkan kapal ke tiga membawa suami, istri dan anak dari Batam ke Singapura, Minggu (23/2/2020).
Ada 6 ABK ada dalam kapal ini. Mereka juga dinyatakan negatif virus Corona.
"Mereka baru turun ke darat, Senin (9/3/2020) nanti," kata Tjetjep.
• Segera Daftar Beasiswa Kuliah S1 di 4 Kampus Terbaik Singapura, Beri Tunjangan Rp 66 Juta
• Antisipasi Covid-19, Bhayangkari Polres Anambas Bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer di Pelabuhan
Bantah Ada Tukang Ojek Kabur
Kepala Dinkes Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana juga meluruskan pemberitaan di media massa.
Beberapa media menyatakan ada tukang ojek kabur saat dikarantina.
"Tidak ada tukang ojek kabur. Itu salah beritanya," tegas Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id.
Menurut Tjetjep, ada 15 warga yang dikarantina di Asrama Haji Kota Batam.
Mereka ini secara sukarela dirumahkan dan menjalani masa observasi
Ada asisten rumah tangga warga Singapura itu, sopir pribadinya, tukang ojek online dan sejumlah orang yang sempat berinteraksi dengan mereka.
"Sampai saat ini kondisi mereka negatif kok. Tetapi kita tetap pantau terus," tegas Kepala Dinkes Provinsi Kepri itu. (TribunBatam.id/Ardana Nasution/Thomm Limahekin)
