VIRUS CORONA
Negatif Corona, 6 Kru Kapal Susul 6 Rekannya, KKP Batam Keluarkan Surat Keterangan Pasca Observasi
12 kru kapal yang menjalani observasi karena kontak langsung dengan orang positif corona akhirnya dinyatakan negatif covid19
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Batam Ahmad Farchanny menyampaikan, ia telah mengeluarkan keterangan yang menyatakan enam kru kapal yang terakhir diobservasi negatif Covid-19.
Melalui pesan Whatsapp, Farchanny mengatakan bahwa surat itu telah dia tandatangani, Senin (9/3/2020).
Dengan surat ini, artinya enam kru kapal yang terakhir diobservasi telah diperbolehkan pulang.
"Hari ini sudah saya rilis surat keterangan sehatnya, semua negatif Covid-19. Saya kan sudah tanda tangan suratnya berarti sudah bisa pulang," ujar Farchanny.
Sebelumnya, sebanyak 12 kru kapal harus menjalani observasi diatas kapal karena telah melakukan kontak dengan pasien Covid-19.
Enam diantaranya, telah dinyatakan sehat oleh KKP dan dipersilahkan untuk kembali ke rumah masing-masing pada Jumat (6/3/2020) kemarin.
• Negatif Corona, 6 Kru Kapal Kembali Beraktivitas, KKP Batam Tunggu Hasil Lab 6 Kru Lagi
Tersisa enam kru kapal lagi masih menjalani observasi meskipun kondisi semuanya sehat.
Itu dilakukan pihak KKP Batam demi menunggu hasil laboratorium dari Litbangkes yang baru dinyatakan Senin (9/3/2020) sore tadi, untuk memastikan benar terbebas dari Covid-19.
KKP Batam Tunggu Hasil Lab 6 Kru Lagi
12 Anak Buah Kapal (ABK) yang diobservasi terkait Covid-19, secara umum semuanya dalam kondisi sehat.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Batam Ahmad Farchanny mengatakan, enam diantaranya sudah dinyatakan negatif virus corona melalui hasil tes laboratorium.
"Untuk enam kru kapal yang hasil labnya negatif kemarin sudah saya rilis surat keterangan sehat dan bebas beraktivitas kembali," ujar Farchanny saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Sabtu (7/3/2020).
Keenam ABK tersebut pun sekarang sudah bisa beraktivitas seperti biasa, tanpa harus melalui pengawasan khusus.
"Tetap kita pesan agar periksa ke dokter bila timbul gejala sakit seperti Covid. Tapi kalau pengawasan secara khusus tidak ada, sama halnya dengan orang yang telah sembuh dan keluar dari rumah sakit," lanjut Farchanny.
Tersisa enam ABK yang masih menjalani observasi. Kondisi merekapun sehat.
"Yang sisanya masih dikarantina, tetap diobservasi sesuai SOP," sebut Farchanny.
Farchanny menambahkan, setelah menjalani masa observasi selama 14 hari, hasil tes laboratorium enam dari 12 ABK itu dinyatakan terbebas dari Covid-19.
"Yang enam sudah 14 hari (observasi) karena kita nunggu hasil lab nya jadi sudah 15 hari," sambung Farchanny.
Menunggu hasil lab tetap dilakukan demi memastikan keamanan, meskipun masa observasi sesuai dengan masa inkubasi virus selama 14 hari.
"Karena untuk yang close contact kan memang harus menunggu konfirmasi labnya dulu, kalau memang sudah pasti hasilnya keluar dan negatif, baru kita nyatakan bisa beraktivitas kembali," terang Farchanny.
"Kondisinya memang semuanya sehat, hanya kita menunggu hasil labnya, untuk memastikan betul-betul bebas Covid-19," tambah Farchanny lagi.
Sisa enam ABK masih diobservasi diatas kapal hingga saat ini masih menunggu hasil laboratorium.
Menurut Farchanny, masa observasinya akan diakhiri sampai hasil lab tersebut keluar.
"Yang enam lagi mudahan-mudahan besok sesuai dengan masa observasinya selesai, hasil labnya juga keluar, tinggal nunggu hasil labnya," pungkasnya. (tribunbatam.id/Ardana Nasution)