BATAM KRISIS AIR
Air ATB Hanya Mengalir Malam Hari, Warga Sagulung Batam: Kalau Tak Pasang Alarm Tak Bisa Masak
Warga Kaveling Melati, Sei Pelenggut, Sagulung, Batam, mengeluhkan aliran air ATB yang kerap mati selama seminggu belakangan. Air hanya mengalir malam
Air ATB Hanya Mengalir Malam Hari, Warga Sagulung Batam: Kalau Tak Pasang Alarm Tak Bisa Masak
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warga Kaveling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Batam, Kepri mengeluhkan aliran air ATB yang kerap mati selama seminggu belakangan.
Mereka bahkan harus memasang alarm di malam hari saat air mulai mengalir. Karena jika tidak, pagi harinya mereka tak bisa masak apalagi mandi.
"Setiap malam harus pasang alarm, kalau tidak, pagi hari tidak bisa masak, apalagi mandi," ujar Erna, seorang warga Kaveling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Sagulung,Batam, Provinsi Kepri, Selasa (10/3/2020).
Sebagaimana diketahui, beberapa bulan terakhir Kota Batam mengalami cuaca panas dan membuat kondisi stok air di Dam Muka Kuning Batam merupakan sumber air warga Batam menyusut drastis.
Akibatnya, suplai air ke beberapa wilayah di Batam, khususnya di wilayah Sagulung terganggu.
Terlebih daerah yang letaknya lebih tinggi, seperti Saguba, Kaveling Seroja, Kaveling Sukajadi, Kaveling dan Kaveling Melati.
Bahkan satu minggu belakangan, warga Kaveling Melati khususnya RW 03, Kelurahan Sei Pelenggut harus memasang alarm saat malam hari untuk mengisi ember kosong atau tempat penampungan air lainnya.
"Air dari pagi sampai sore hari sudah tidak ngalir, paling cepat jalan air di atas pukul 21.00 WIB," kata Erna.
Dia mengatakan, sejak awal Maret 2020, suplai air di tempat mereka sudah mulai mengecil.
• DAFTAR Wilayah yang Terdampak Pemadaman Air di Batam, ATB Ingatkan Warga Dekat Dam Berhemat
"Awalnya kecil, tapi semakin hari semakin parah," kata Erna.
Lisna, warga lainnya juga menceritakan, minggu lalu air di tempat mereka masih mengalir siang hari tapi kondisinya kecil.
"Ini baru tiga hari belakangan, air sudah tidak mengalir siang hari. Nanti paling airnya mulai mengalir pukul 21.00 WIB. Itupun masih kecil," kata Lisna.
Dia mengatakan, aliran air baru normal di Kaveling Melati di atas pukul 01.00 WIB.
"Itulah makanya kita harus pasang alarm, kalau tidak pasang alarm air bisa terbuang kalau kita hidupkan. Kalau kita matikan ya nggak dapat air lah," kata Lisna.