Curhatan Orang Tua Asuh yang Adopsi Anak, Orangtua Asli Minta Anak Setelah 5 Tahun
Curhatan seorang wanita yang mengaku baru saja 'ditagih' untuk mengembalikan anak adopsinya ke orangtua kandung, viral di media sosial.
Kisah anak adopsi 'ditagih' orangtua asli setelah 5 tahun, curhat wanita yang merawat banjir doa.
TRIBUNBATAM.id - Setelah lima tahun mengasuh anak adopsi, orang tua asli meminta kembali hak asuh anaknya.
Orang tua asuh curhat di media sosial dan akhirnya mendapat banyak doa serta dukungan.
Curhatan seorang wanita yang mengaku baru saja 'ditagih' untuk mengembalikan anak adopsinya ke orangtua kandung, viral di media sosial.
• Isdianto Akui Komunikasi Politik dengan Pengurus DPP Partai Golkar Jelang Pilkada Kepri
• Gempa 5,0 M Guncang Sukabumi, Jawa Barat, Kepala Humas BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami
• Ramalan Zodiak Rabu 11 Maret 2020, Scorpio Hari Buruk, Virgo Berpesta, Libra Usahamu Berbuah Hasil
Wanita tersebut bernama Zati Zaini.
Awalnya, Zati Zaini diminta sebuah keluarga untuk menjadikan anak mereka sebagai adik angkat karena mengalami kesulitan ekonomi.
Namun setelah itu, Zati Zaini diminta untuk menjadi ibu angkat bagi anak tersebut.
• Rencana Rationing di Batam Ternyata Bisa Dihindari, Ini Solusi yang Ditawarkan ATB
• Rencana Rationing di Batam Ternyata Bisa Dihindari, Ini Solusi yang Ditawarkan ATB
"Aku jaga budak ni, dari dia 1 tahun sampai umur 5 tahun.
Disebabkan family dia susah, aku tolong jagakan sebagai adik.
Bila aku dah kawin, family dia nak aku angkat sumpah jadi mak angkat dia.
Bila dah angkat sumpah dah jaga bagi sekolah semua mak dia nak ambil dia balik," tulis Zati Zaini, dikutip dari Twitter-nya @zatizaini_, Senin (7/3/2020).
(Aku menjaga anak ini, dari dia 1 tahun sampai umur 5 tahun, karena keluarganya kesusahan, aku menolongnya menjaga sebagai seorang adik. Ketika aku sudah menikah, keluargaku ingin aku mengangkat anak ini sebagai anak angkat. Aku sudah bersumpah dan menyekolahkan dia tetapi ibunya malah ingin mengambil dia kembali.)
Awalnya Zati Zaini yang baru menikah belum sampai setahun, keberatan dengan permintaan tersebut.
Lantaran dirinya tidak pernah merawat anak.
Dirinya dan sang suami yang merupakan pasangan muda dan merasa takut tidak mampu mendidik anak tersebut dengan baik.
Terlebih dirinya dan sang suami sebenarnya juga menunggu untuk dikarunia anak kandung sendiri.
"Padehal kami boleh je tunggu anak sendiri.
Tapi atas dasar sayang dah dekat budak tu, kami pun bersetuju.
Naik turun mahkamah, kebajikan, klinik kesihatan, daftar sekolah. Pakaian makanan semua jangan cakap la,
apa yang diminta semua kami bagi sbb dh jadi anak sendiri kan," tulisnya.
(Padahal kami seperti menunggu anak sendiri. Karena atas dasar sayang dan sudah dekat dengan anak itu, kamu setuju, sudah ke Mahkamah, Hukum, Klinik Kesehatan, Daftar Sekolah, Pakaian, makanan, semua lah pokoknya, apa yang diminta semua kami bagi karena sudah kami anggap anak sendiri kan.)
Namun karena merasa kasihan dan sayang dengan anak lelaki tersebut, Zati Zaini yang baru berusia 22 tahun akhirnya setuju untuk mengangkat anak tersebut.
Dirinya dan sang suami merawat anak tersebut dengan baik, memberikan segala fasilitas dan keperluan pendidikan yang nyaman.
Mereka juga sudah melakukan segala prosedur untuk mengangkat anak tersebut secara sah.
Zati Zaini dan suaminya sudah sangat sayang dengan anak tersebut seperti anak kandungnya sendiri.
Namun tiba-tiba, ibu kandung anak tersebut meminta anaknya kembali.
"Bila dah jaga elok elok, dah sayang macam anak kandung sendiri, mak dia pulak nak balik.
Sepatutnya kami boleh je ambil tindakan sebab kami ada hak, tapi bagi aku siapa jela kami ni nak dibandingkan dengan mak kandung dia sendiri kan."
Namun Zati Zaini lantas menyerahkan anak yang sudah dirawatnya sepenuh hati untuk kembali ke orangtuanya.
Zati Zaini merasa begitu sedih karena kehilangan anaknya.
Terlebih Zati Zaini mengatakan dirinya hingga kini belum dikarunia anak.
Dirinya 2 kali mengalami keguguran.
"Pasal anak ni aku dah redha sangat.
Dulu aku 2 kali gugur. Bila aku ada anak angkat pun aku dah bersyukur sangat sangat. Tapi Allah dah aturkan sebaik mungkin.
Jangan berhenti berharap kerana Allah lebih tahu saat yang paling tepat untuk mengabulkan permintaanmu," tulisnya.
Sehingga, setelah anak adopsinya ini diambil, Zati Zaini benar-benar merasa sangat kehilangan.

Setiap hari dia selalu teringat dengan sang anak, terlebih sekarang sudah tidak ada anak yang dia peluk saat tidur.
Meski begitu, dirinya ikhlas menjaga anak tersebut.
Dia berharap suatu saat dapat kembali bertemu dengan anak tersebut.
"Mommy anggap menjaga Qasya selama ni adalah hanya mimpi buat mommy.
Tapi mimpi yang paling indah dalam hidup yang takkan mommy lupakan sampai bila bila."
Semoga satu hari nanti kita berjumpa lagi ye nak."
Cuitan Zati Zaini pun viral di media sosial Twitter dan mengundang perhatian banyak netizen.
Pantauan TribunJatim.com, sampai artikel ini ditulis, ada lebih dari 28 ribu likes dan 18 ribu retweets.
Rata-rata netizen berkomentar seputar sikap orangtua asli dan mengkritik mereka.
Sebaliknya, Zati Zaini justru diberikan dukungan, pujian, dan doa.

@amyranadyaa: eh kenapa sampai macamtu? senang2 je nak ambil balik
kalau nak ambil balik, kenapa suruh zati dgn ammar jaga dia. Ya Allah tak faham betul
@ataeera: amboi amboiii! dah bagi nak ambik balik ingat anak dia tu tupperware ke? aihh stay strong zati may Allah ease everything
@BChempaka: Ak yg baca ni pon sakit hati...hmmmmmm...ALLAH ad perancangan yg lebih baik utk akak...insyaallah
@hazirahnazri_: Mungkin ada hikmah kenapa semua ni jadi,
mana tau Allah nak gantikan dengan yang lain Heart suit semoga zati kuat!
@ShazEjay: Sy doakan sis dan suami dapat anak kembar yg comel2 sebagai ganti atas rasa redha ni..aamiin ya mujib,in sha Allah.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Anak Adopsi 'Ditagih' Orangtua Asli setelah 5 Tahun, Curhat Wanita yang Merawat Banjir Doa