KEPRI TERKINI

Kepri Masih Bebas Corona, Hasil Tes Laboratorium 82 Penumpang Kapal Negatif

Semenjak kasus Corona masuk melalui warga Singapura, 20 hingga 23 Februari 2020 lalu, belum satu pun warga Kepri terpapar virus yang mematikan itu.

Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM/ENDRA
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana bersama Plt Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Dr Elfiani Sandri 

Kepri Masih Bebas Corona, Hasil Tes Laboratorium 82 Penumpang Kapal Negatif

KEPRI, TRIBUNBATAM.id – Semenjak kasus corona masuk melalui warga Singapura, 20 hingga 23 Februari 2020 lalu, belum satu pun warga Kepri terpapar virus yang mematikan itu.

Sekitar 82 warga memang mendapat pengawasan khusus dan pengamatan tertentu dari instansi terkait pasca warga asing itu dinyatakan positif Corona.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana memastikan 82 warga itu negatife Corona.

“Sebanyak 82 warga itu dinyatakan negative Corona. Hasil tes laboratoriumnya sudah keluar,” ungkap Tjetjoe kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (9/3/2020) sore.

Menurut Tjetjep, kasus Corona mulai masuk ke Kota Batam dibawa oleh seorang wanita asal Singapura dan anaknya. Mereka tiba di Pelabuhan Batam Center, Kamis (20/2/2020).

Pada Jumat (21/2/2020), suaminya datang lagi dari Singapura ke Batam.

Satu keluarga itu sempat berada di Kota Batam selama tiga hari sebelum kembali ke Singapura, Minggu (23/2/2020).

Selama berada di Kota Batam, mereka berada di rumah pribadi, berbelanja di pasar dan pergi ke mal.

Mereka juga berinteraksi dengan asisten rumah tangga, sopir pribadi, tukang ojek dan warga sekitar perumahan.

“Nah, orang-orang itulah yang ditelusuri, kemudian diobservasi,” ungkap Tjetjep.

Dinkes Provinsi Kepri dan instasi terkait mudah mencari tahu dan mengobservasi asisten rumah tangga, sopir dan warga lain yang berinteraksi dengan mereka.

Namun, proses observasi terhadap tukang ojek dan para penumpang yang berada satu kapal dengan warga Singapura itu agak terkendala.

“Namun, kami tetap mencari tahu keberadaan lalu mengobservasi mereka,” ujar Tjetjep.

Ada 19 anak buah kapal (ABK) sempat diobservasi dalam kapal mereka di tengah laut.

Mereka akhirnya dinyatakan negatif Corona setelah 14 hari menjalani masa observasi.

Begitulah juga dengan 15 warga yang diobservasi di Asrama Haji Kota Batam.

Mereka terdiri dari asisten rumah tangga, sopir, warga perumahan dan tukang ojek. Hingga akhir masa observasi, hasil tes laboratorium menyatakan mereka negatif Corona.

Para penumpang kapal dari Singapura ke Batam dan dari Batam ke Singapura yang ada bersama warga Singapura dengan virus Corona mendapat pengawasan khusus.

Mereka juga kemudian dinyatakan negatif Corona setelah sampel darahnya dites di laboratorium.

Hasil tersebut mempertegas kalau belum ada kasus Corona di wilayah Kepri.

Kepala Dinkes Kepri itu memastikan, hingga Senin (9/3), tidak ada lagi warga Kepri yang mendapat pengawasan khusus dan pengamatan tertentu dari instansi terkait. (TRIBUNBATAM.id/Thom Limahekin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved