Optimal Antisipasi Krisis Air di Batam, Apa yang Dilakukan ATB?

PT. Adhya Tirta Batam (ATB) terus berupaya memberikan layanan terbaik di tengah keterbatasan sumber air baku di Batam.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA dok ATB
Kondisi air baku di Waduk Duriangkang semakin surut dan memprihatinkan. ATB telah melakukan berbagai upaya efisiensi pengolahan air, guna meminimalisir dampak minimnya cadangan air baku Kota Batam. Namun, yang paling penting adalah upaya serius pemerintah dalam melaksanakan konservasi air baku. 

“Kami sudah melihat bahwa kita akan mengalami potensi krisis air sejak 5 tahun lalu. Kami juga telah memberikan masukan. Sayangnya, belum ada langkah strategis yang dilakukan untuk menjaga ketersediaan air baku,” jelas Maria.

ATB sendiri tidak memiliki kewenangan di waduk dan Daerah Tangkapan Air (DTA). Karena kedua wilayah tersebut adalah milik pemerintah.

Kendati demikian, ATB tak tinggal diam dan berpangku tangan. ATB secara rutin melakukan penanaman pohon di sekitar DTA melalui kegiatan tahunan bernama ATB Festival Hijau.

ATB bersinergi bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk menanam dan memelihara bibit pohon sebagai langkah konkrit untuk mengatasi persoalan deforestasi hutan serta memelihara catchment area (daerah resapan air).

ATB juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai program. Tujuannya untuk menanamkan budaya bertoleransi dalam hal penggunaan air, dan dalam hal penggunaan air seperlunya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved