Polisi Luka-luka Dibacok Saat Ingin Balas Dendam Adiknya yang Dirampok
Insiden pembacokan terjadi usai penyamaran Brigadir polisi R sebagai wanita berjilbab terbongkar
"Atas kejadian itu, korban melaporkan ke abangnya. Sehingga Brigadir R marah dan mencoba menangkap pelaku," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau AKBP Zain Dwi Nugroho, saat menggelar konferensi pers, Kamis (5/3/2020).
Kemudian brigadir R beserta kawannya menyusun rencana untuk menjebak kawanan perampok ini.
Brigadir R dan kawannya berusaha menjebak pelaku dengan menyamar sebagai pasangan kekasih yang berpacaran di sekitar Hotel Labersa pada 15 Februari 2020 lalu.
Brigadir R yang menyamar sebagai wanita dengan sengaja menggunakan pakaian perempuan dan jilbab untuk mengecoh pelaku.
Dan benar saja, usaha brigadir R dan temannya ini rupanya berhasil memancing pelaku keluar dari lubang persembunyian.
"Brigadir R menyamar menjadi wanita dengan memakai pakaian wanita dan memakai kerudung di lokasi kejadian.
Tak lama setelah itu, Brigadir R dan temannya didatangi oleh para pelaku," kata AKBP Zain Dwi Nugroho.
Seperti kejadian yang menimpa adiknya, brigadir R dihampiri dan diperas oleh kawanan perampok itu.
Dikutip dari Tribun Pekanbaru, penyamaran terbongkar, R dan kawannya pun langsung berusaha menangkap pelaku.
Namun sayang, lantaran kalah jumlah, brigadir R dan kawannya berhasil dilumpuhkan oleh kawanan perampok.
Brigadir R roboh usai tubuhnya habis kena bacok di bagian kepala, leher, tangan, paha hingga punggung.
"Waktu itu memang tidak dilengkapi perlengkapan. Saat mau ditangkap, pelaku melawan dengan senjata tajam dan membacok (anggota)," lanjut AKBP Zain Dwi Nugroho.
Brigadir R yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.
Pelaku perampokan berhasil melarikan diri dan mengambil ponsel milik korban.
Melansir Kompas.com, Ditreskrimum Polda Riau kemudian melakukan penyelidikan kasus tersebut dan melakukan pencarian terhadap tiga pelaku.