TRIBUN WIKI

Sejarah dan Asal Mula Nama Kecamatan Meral di Karimun, Berasal dari Nama Bajak Laut

Meral merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Karimun dengan 6 kelurahan. Berikut sejarahnya.

tribunbatam.id/elhadifputra
Lampu hias yang terpasang di jalan raya Meral Kota, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. 

Mereka berasal dari orang-orang yang menetap di pulau-pulau sekitar Kepulauan Riau, seperti Pulau Karimun.

Dari sekian banyak lanun, ada seorang lanun yang bernama Pameral merupakan kepala lanun kelas satu yang tinggal di Pulau Karimun.

Raja Kerajaan Riau-Lingga yang memerintah di Pulau Penyengat sering mendapat laporan dari keamanan lautnya bahwa diperairan laut mereka sering terjadi perompakan diatas kapal-kapal yang melintasi di daerah ini.

Oleh sebab itu, diadakan perundingan di antara pembesar kerajaan.

Salah seorang menteri mengusulkan untuk menangkap kepala lanun yang bernama Pameral tersebut.

Pameral pun ditangkap dan dibawa ke Pulau Penyengat untuk dimasukkan ke penjara.

Beberapa bulan setelah Pameral ditangkap, keadaan menjadi tidak aman.

Bahkan frekuensi perompakan menjadi lebih tinggi.

Para pembesar kerajaan mengadakan perundingan kembali atas masalah yang sama.

Setelah perundingan, Pameral dipanggil untuk menghadap Sultan.

Dalam pemanggilan itu, Pameral diberi tugas untuk mengamankan daerah tersebut dengan jamainan Pameral akan bebas dari hukuman pancung jika daerah tersebut aman.

Berkat Pameral, wilayah tersebut menjadi aman.

Atas jasa-jasa tersebut, Pameral diangkat oleh  Raja menjadi Batin pertama didaerah tersebut.

Raja pun berkenan memberi tanah /daerah tersebut kepada Pameral.

Tak lama kemudian, Raja Abdul  Rahman yang berkedudukan di Pulau Penyengat mengangkat wakil raja yaitu Raja Abdullah menjadi Amir pertama di daerah ini.

Daerah tersebut sekarang dikenal menjadi daerah Meral. (TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuningtyas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved