PENERTIBAN PASAR INDUK JODOH
Tertibkan Pasar Induk Jodoh Batam, Tim Terpadu Juga Kerahkan Ambulance dan Pemadam Kebakaran
Tim terpadu mengerahkan mobil pemadam kebakaran, dan ambulance saat penertiban pasar di Jodoh, Batam, Selasa (10/3/2020) siang.
"Karena kita dapat informasi bahwa ada yang menduduki lokasi eks Pasar Induk Jodoh. Dan warga bekas korban tanah longsor juga ada yang tinggal disini. Bahkan empat diperjualbelikan," lanjut Imam.
Untuk itu dilakukan pemagaran dan pengosongan lahan bekas Pasar Induk Jodoh.
"Ini kan aset pemerintah, ini harus steril. Jadi kita lakukan pemagaran agar tak diduduki kembali," sambungnya.
Sebelum dilaksanakan pemagaran, ternyata terjadi perlawanan dari masyarakat.
Menanggapi itu, Imam hanya mengatakan bahwa pihaknya hanya merespon provokasi yang diakukan warga.
"Awalnya berjalan dengan baik, di pertengahan ada tiba tiba, ada orang tidak dikenal. Disaat mundur kita diserbu lagi, itu yang terjadi kericuhan," ujarnya.
Penertiban Pasar Induk Jodoh Batam mendapatkan penolakan dari pedagang.
Suasana ricuh dan kacau.
Pedagang berusaha menghalau petugas yang melakukan penertiban.
Mereka memblokade akses di Pasar Induk Jodoh.
Bahkan ada ibu-ibu yang nekat buka celana untuk mengusir petugas.
Petugas gabungan kembali menertibkan Pasar Induk Jodoh, Batu Ampar , Selasa (10/03/2020),
Terlihat personel gabungan dari Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satpol Pamong Praja bersiap mengamankan lokasi.
Selain itu juga ada personel Ditpam BP Batam.
Jalan Duyung di depan Pasar Induk pun terlihat ditutup. Akses jalan di kedua sisi ditutup.