Alkohol Dicampur Air Jadi Alternatif Hand Sanitizer, DPRD Karimun Minta Ditempatkan di Pelabuhan

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun menganjurkan agar pembersih tangan disediakan di pelabuhan.

Ketua Komisi II DPRD Karimun, Nyimas Novi Ujiani yang melakukan inspeksi mendadak terkait kondisi masker dan hand sanitizer mengatakan hal tersebut mesti dilakukan dalam mencegah wabah Covid-19.

"Banyak penumpang yang wara wiri di pelabuhan dan tempat rawan lainnya. Sebaiknya memakai hand sanitizer," kata wanita yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Karimun itu, Rabu (11/3/2020).

Nyimas mengatakan, alkohol 70 persen yang dicampur dengan air dapat menggantikan hand sanitizer.

Alternatif ini bisa dilakukan setelah dari hasil sidak cairan pembersih tangan (hand sanitizer) kosong di sejumlah apotek.

"Tapi ada upaya. Yaitu menggunakan alkohol 70 persen dan dicampur dengan air. Fungsinya sama" ungkapnya.

Dengan begitu Nyimas mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Karimun dapat menyiapkan pembersih tangan tersebut di pelabuhan.

"Tadi sudah saya tekankan agar dinas kesehatan melakukan upaya itu," ucapnya.

Sidak Komisi II DPRD Karimun

Komisi II DPRD Kabupaten Karimun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek, Rabu (11/3/2020) sore.

Sidak dilaksanakan untuk melihat langsung ketersediaan dan harga masker di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Hasilnya, banyak apotek di Pulau Karimun Besar mengalami kekosongan stok masker.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani mengatakan pelaksanaan sidak disebabkan adanya isu apotek nakal menjual masker dengan harga yang sangat tinggi.

"Kami mendapat informasi harga masker mencapai Rp 1 juta, isu itu skala nasional. Kami memang tidak menemukan itu saat sidak tadi. Harga masker tetap normal.," kata Nyimas.

Untuk mengatasi kekosongan masker, Politisi PKB itu telah meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun dapat segera melakukan upaya.

• Pernikahan Viral di Jakarta, Sediakan Hand Sanitizer untuk Tamu Undangan, Ini Pengakuan Keluarga

• Dampak Virus Corona, Hotel di Batam Terancam Gulung Tikar, Kini Hanya Berharap Wisatawan Domestik