Mewakili Plt Gubernur Kepri, Ka Balitbangpeda Kepri Ungkap 6 Strategi di Musrenbang Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbang) Provinsi Kepri, Naharuddin menyampaikan 6 kebijakan dan strategi arah pengembangan wilayah Tanjungpinang bersama Pemprov Kepri.

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Tanjungpinang 2020, Naharuddin yang menggantikan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto yang semula direncanakan hadir mengungkapkan pengembangan kawasan Pulau Dompak sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kepri.

Ssesuai rencana, master plan Istana Kota Piring yang sudah merupakan kesepakatan bersama.

"Kedua, mengembangkan dan meningkatkan pelayanan sarana, dan prasarana transportasi massal perkotaan secara terintegrasi serta terhubung dengan trasnportasi laut dan udara," sebutnya, Rabu (11/3/2020).

Pada poin ketiga, pengembangkan industri otomotif, elektronik, konvensi, makanan, pengelolaan hasil laut serta industri perkapalan menjadi arah pengembangan pemerintah.

"Keempat, menyediakan sarana dan prasarana ekonomi khsususnya di sektor perdagangan dan jasa yang mampu mengakomodasi pasar tradisional, termasuk kegiatan koprasi usaha mikro kecil menengah," lanjutnya.

Pada poin kelima, pengembangan wisata sejarah wisata budaya dan kreasi.

"Ini yang menjadi arah pengembangan atas kesepatakan bersama Pemprov Kepri bersama Pemko Tanjungpinang," ujarnya.

Musrenbang Perdana di Kelurahan Tanjungpinang

Kelurahan Tanjungpinang Kota menjadi kelurahan pertama yang melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan di Kota Tanjungpinang di tahun 2020.

Acara pun dilaksanakan di Aula Kelurahan Tanjungpinang Kota, dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang Syahrul.

Dalam kegiatan itu Syahrul menyampaikan, Musrenbang ialah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menyaring aspirasi masyarakat dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah di masyarakat pada tahun yang akan datang.

"Seperti aturannya, hasil musrenbang kelurahan nantinya dijadikan sebagai bahan, dan masukan dalam penyusunan rencana kerja (Renja) perangkat daerah di tingkat kecamatan," ujarnya, Selasa (21/1/2020).

Ia menyebutkan, musrenbang harus memprioritaskan terkait peningkatan promosi perilaku hidup bersih, dan sehat, peningkatan kompetensi petugas kesehatan, peningkatan sarana prasarana Rumas sakit dan puskesmas, peningkatan pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang.

Selanjutnya, pengembangan Smart People dalam menunjang Smart City, peningkatan Koordinasi pemenuhan hak perempuan dan Anak, peningkatan kualitas pelayanan lembaga perlindungan perempuan dan anak dan peningkatan kompetensi pelatih dan pembinaan atlet terutama pada cabang olahraga prestasi.