BATAM TERKINI
Berita Populer di Kepri, ATB Ungkap 2 Skenario Rationing Air hingga Gerindra Koalisi PDIP di Pilgub
Ada sejumlah berita lokal Kepri yang menjadi berita populer dan diminati pembaca. Diantaranya ATB ungkap 2 skenario rationing air di Batam
Dalam pertemuan itu, menurut Syahrul akan terungkap arah Partai Gerindra dalam Pilkada serentak 2020.
"Nanti hasilnya pada April mendatang keputusannya," sebutnya.
Syahrul menyebut, surat dari Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Arief Poyuono masih sebatas wacana.
"Kan masih wacana itu, belum ada ketetapan dari DPP. Ayah (sapaan akrab Syahrul) sudah sampaikan berkali-kali, kalau ayah tidak ada niat maju," ucapnya, Senin (9/3/2020).
Syahrul menuturkan, sebagai kader partai dirinya tetap mengikuti arahan partai, termasuk jika dirinya diminta maju di Pilkada Kepri.
"Kalau diperintah partai maju kan sudah lain ceritanya. Kalau diri ayah memang tidak siap, dan tak ada niat maju,"ujarnya.
Sinyal Soerya Respayiono berpasangan dengan Syahrul sempat diungkap Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono.
Pesan tersebut diungkapkan Soerya kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (3/3/2020).
Dalam surat itu disampaikan, Partai Gerindra memiliki 4 kursi di DPRD Kepri dan jika dimungkinkan akan mengusung kadernya yaitu Syahrul, Ketua DPD Gerindra Kepri yang juga Walikota Tanjungpinang.
Gerindra ingin berkoalisi dengan PDI Perjuangan agar koalisi permanen antara Gerindra dan PDI Perjuangan untuk Pilpres 2024 akan lebih mudah nantinya dan Gerindra kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024 .
Paling nggak, Gerindra akan minta posisi orang nomor 2 di Kepri nantinya, jika koalisi Gerindra bersama PDI Perjuangan bisa terjadi di Kepri.
Saya berharap PDI Perjuangan bisa mengusung Soerya Respationo sebagai Calon Gubernur dan Syahrul sebagai calon wakil Gubernurnya.
Karena semakin cepat koalisi ini terjadi, maka semakin cepat pasangan Soerya- Syahrul bisa mulai mensosialisasokan program programnya pada masyarakat Kepri.
Gerindra juga berharap Golkar, PKB Dan Nasdem bisa satu barisan nantinya.
5. Presiden Jokowi dan Mendagri Tito Karnavian Telepon Wali Kota Batam
Wali Kota Batam HM Rudi mendapat telepon dari Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Hal itu disampaikan Rudi saat membuka acara pelatihan kerja di Hotel Pusat Informasi Haji atau Asrama Haji Batam Center, Kamis (12/3/2020) siang.
Tujuan Jokowi dan Tito dalam sambungan selular itu, yakni untuk menanyakan soal persiapan penanganan lanjutan dan pencegahan virus corona (COVID-19) di Batam. Termasuk Rudi diperintahkan untuk menemui Konsulat Jendral (Konjen) Singapura di Batam. Untuk meminta bantuan baju atau pakaian pelindung medis di Batam jika ada pasien terjangkit virus Corona.
"Tadi malam saya ditelpon pak Jokowi. Tolong dibantu Batam. Ditelpon pak Tito juga soal corona. Tolong dibantu soal baju medis. Makanya saya jumpa tadi sama Konjen Singapura," kata Rudi.
Rudi mengatakan, pertemuannya dengan Konjen Singapura adalah meminta bantuan soal baju medis. Sebab selama ini, baju tersebut belum tersedia.
Selain mahal, pakaian pelindung medis serba tertutup juga butuh proses Bea dan Cukai bila masuk ke Batam. Sehingga Rudi diperintahkan Jokowi dan Tito untuk melakukan koordinasi.
"Ternyata harganya mahal bapak/ibu. Sekali pakai, buang lalu dibakar. Bayangkan berapa uang negara terkait ini. Tapi demi masyarakat dan medis kita tentunya," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Rudi juga berbagi tips agar tidak mudah terjangkit COVID-19. Salah satunya dengan olahraga teratur, sering berjemur di matahari, jangan gampang stres, cuci tangan berkala dan jaga kebersihan.
"Bayangkan sebanyak 243 WNI di Natuna tempo hari. Semua disuruh olahraga agar badan bugar dan membantu virus mati jika ada di tubuh. Mauu sehat? Maka lakukan olahraga rutin," imbau Rudi.
(TribunBatam.id/ichwan nur fadillah/beres lumbantobing/leo halawa)