Kisah Gadis 11 Tahun Rela Rawat Ayah yang Cacat, Kehilangan 2 Hal Penting di Hidupnya
Gadis berusia 11 tahun bernama Marie Roga yang berasal dari Filipina ini menjalani kesehariannya dengan merawat sang ayah yang menderita disabilitas.
Kisah menyentuh kali ini datang dari seorang bapak penjual es serut di pinggir jalan.
• Jadwal Liga Europa Malam Ini, Laga Inter Milan dan AS Roma Ditunda, LASK vs Man United Live SCTV
Tanpa lelah ia berjualan tiap hari demi menyambung hidup.
Di samping dagangannya ada seorang anak yang duduk di kursi roda.
Anak tersebut merupakan putranya yang divonis berkebutuhan khusus.
Ia terpaksa berjualan sambil membawa anaknya karena tak ada yang menjaga sang putra bila d tinggal di rumah sendiri.
Istrinya pergi begitu saja kala mengetahui anak mereka divonis memiliki kekurangan.
• FOTO-FOTO Pencarian 4 Awak KM Lintas Laut 3 oleh Tim SAR di Perairan Bintan
Tapi, ia harus bangkit dan berjuang demi pengobatan putranya.
Pria yang akrab disapa Paman Dam oleh pembeli langganannya itu pun menceritakan kisahnya.
Dikutip dari Wongnai.com pada Rabu (4/12/2019), Paman Dam berjualan di pinggir jalan di salah satu sudut kota Bangkok.
Es serut cukup populer di Bangkok mengingat cuaca di sana yang panas.
• Viral Kisal Driver Ojol Nikahi Penumpangnya, Antar Jemput Selama 4 Bulan & Akhirnya Saling Lirik
Setiap hari Paman Dam selalu mangkal di lokasinya berjualan bersama gerobak dagangannya.
Jarak rumah dengan tempatnya berjualan tak dekat.
Setidaknya 6 kilometer harus ditempuhnya sambil berjalan kaki setiap hari.
Sang putra pun duduk di sebelah gerobak, payung besar melindunginya dari teriknya matahari.
• Apa Itu Gubal? Kuliner Berbahan Sagu Khas Lingga Kepulauan Riau, Nikmat Disiram Kuah Gulai
Paman Dam menjual es serutnya seharga 10 Baht (Rp 4,6 ribu) per mangkuknya.