Menegangkan Penangkapan Ular Piton Sepanjang 4 Meter Di Plafon Rumah Warga
Hal tersebut karena sebelum ditemukan Darinih mendengar suara bergemuruh disertai suara tikus. Darinih mengatakan, sempat terkejut saat mengecek sumb
INDRAMAYU, TRIBUNBATAM.id - Heboh penemuan ular Piton diatas plafon rumah warga.
Warga Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digegerkan dengan ditemukannya Seekor ular piton jenis sanca batik berukuran besar, Kamis (12/3/2020).
Ular tersebut ditemukan sedang berada di langit-langit rumah seorang warga bernama Darinih.
• 4 Kritikan Anggota Komisi IX DPR Supaya Pemerintah Fokus Menangani Virus Corona
• Pengakuan Artis Jennifer Dunn Terpaksa Kerja di Karaoke Milik Koruptor, Digaji Rp 9 Juta Tiap Bulan
• Anggota TNI Pratu Demisla Divonis Penjara Seumur Hidup Karena Jual Amunisi Kepada KKB Papua
Hal tersebut karena sebelum ditemukan Darinih mendengar suara bergemuruh disertai suara tikus.
Darinih mengatakan, sempat terkejut saat mengecek sumber suara yang berasal dari langit-langit rumahnya tersebut ternyata seekor ular.
Hewan melata tersebut ia temukan sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi.
"Kaget sekali melihat ukuran ular yang besar," ujar dia.
Sementara itu, Kuwu Terusan Juari menambahkan, dirinya kaget saat ada warga yang mendatangi kediamannya pada dini hari tadi.
"Pintu rumah ada yang menggedor, saya kira mau pakai ambulans ternyata mau melaporkan penemuan ular," ujar dia.
Saat itu, dirinya segera mendatangi rumah Darinih dan terkejut melihat ular yang memiliki ukuran sangat besar tersebut.
Ular itu diketahui memiliki panjang 4 meter dengan bobot seberat 20 kilogram.
Lanjut Juari, ia langsung memanggil warga lainnya untuk membantu mengevakuasi ular.
Namun nahas, saat sedang berusaha dievakuasi, tangan seorang warga justru tergigit hingga robek.
Evakuasi ular itu pun berlangsung dramatis hingga akhirnya warga berhasil mengamankan ular dan membalut rahang ular tersebut menggunakan lakban agar tidak mengigit siapapun.
Sebelumnya, disampaikan Juari, warga setempat mengeluhkan karena banyaknya hewan ternak milik warga seperti ayam, bebek, itik hilang secara misterius.