HUMAN INTEREST
Tak Minder Gabung Damkar Jadi Panglima Api Penjaga Lingkungan Hutan, Siti Isnawiyah: Panggilan Jiwa
Siti Isnawiyah (29) gadis asal Tanjung Batu, Kundur memilih profesi sebagai penjaga lingkungan di Manggala Agni Batam.
Penulis: Beres Lumbantobing |
Tak Minder Gabung Damkar Jadi Panglima Api Penjaga Lingkungan Hutan, Siti Isnawiyah: Panggilan Jiwa
BATAM, TRIBUNBATAM.id - 'Panggilan jiwa', hanya itulah yang dilontarkan Siti Isnawiyah (29) gadis asal Tanjung Batu, Kundur yang berprofesi sebagai penjaga lingkungan dari Manggala Agni, Kota Batam ini.
Orang-orang menyebut wanita yang kini menetap di Batam ini sebagai 'penakluk' api atau panglima api terkhusus di lembaga Manggala Agni, Dirjen Karhutla Kementerian Kehutanan RI Kota Batam.
Bukan tanpa alasan, Isnawiyah yang kerap disapa Lyai aktif dalam berbagai situasi pemadaman kebakaran.
Selain jadi petugas pemadam, Iyai juga menata kebutuhan fasilitas pemadam seperti mobil Damkar dan alat lainnya saat akan beroperasi.
Isnawiyah akan selalu hadir dalam setiap kejadian kebakaran yang ada di Batam.
Bahkan ia tak takut menerobos api untuk memadamkan kobaran api yang melahap rumah hingga lingkungan hutan.
Pernah, saat kebakaran hutan di kompleks perumahan Badan Pengusaha Batam, yang berada di Tanjung Pinggir pada pekan lalu, Isnawiyah ikut memadamkan api.
Ia terlihat dengan seragamnya menarik selang dan menyemprot kobaran api.
Lyai mengaku itu bukan lagi hal baru lagi.
Sebab, sejak dirinya bertugas di lembaga Kementerian Kehutanan sejak 2009 lalu dia sudah melakukan tugas ini.
“Sudah berkali-kali ya, mungkin ini sudah kali yang ke seratus berapa ikut terjun memadamkan kebakaran sejak tahun 2009 lalu,” ujarnya kepada TRIBUNBATAM.id, belum lama ini.
Setiap ada kebakaran, dirinya pasti ikut terjun ke lokasi untuk memantau langsung aktivitas rekannya.
Seperti mensuplai kebutuhan makan minum, minyak operasional mobil, kadang ikut memadamkan dari Nozel mesin.
Karena bertugas di Manggala Agni, Lyai tidak mengenal waktu bekerja.