KISAH MILITER
16 Prajurit Kopassus Dikepung Musuh, Komandan Tak Kirim Helikopter Bantuan: Pelurumu Ada Berapa?
Tim dipimpin oleh Hendropriyono memburu pemberontak yang menembak mati anggota Kopassus di hutan Borneo
#16 Prajurit Kopassus Dikepung Musuh, Komandan Tak Kirim Helikopter Bantuan: Pelurumu Ada Berapa?
TRIBUNBATAM.id - Ada beberapa pasukan elit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebut saja Denjaka, Detasemen 88, Kopaska ataupun Den Bravo 90.
Setiap pasukan elit tersebut memiliki misi dan tugas berbeda. Para pasukan elit pun punya kisah berbeda-beda saat menjalankan misi.
Salah satu yang heroik yakni kisah Kopassus yang dipimpin Hendropriyono saat dikepung musuh.
Kisah ini terjadi saat operasi menumpas pemberontak Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS), Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) yang berhaluan komunis.
Tim Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) yang saat ini bernama Kopassus dipimpin oleh Hendropriyono memburu pemberontak yang menembak mati anggota Kopassus.
Hendropriyono ditugaskan oleh Sintong Panjaitan untuk mencari pelaku penembakan.
Sintong Panjaitan saat itu merupakan Komandan Satgas 42/Kopassandha yang ditugaskan menggantikan Satgas 32/Kopassandha dan Kompi A Yonif 412 Kodam VII/Diponegoro
Kisah ini Tribunjambi.com nukil dari buku Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando karangan Hendro Subroto yang diterbitkan oleh penerbit Kompas.
Dalam setiap briefing Sintong Panjaitan selalu menegaskan kalau militer membuat bivak jangan di dekat sumber air.

Beda dengan Pramuka yang membuat bivak selalu dekat dengan air karena memudahkan mereka untuk mandi, memasak, buang air dan keperluan lainnya.
Gerombolan komunis banyak melakukan gerakan menyusuri sungai kecil untuk menghilangkan jejak.
Penekanan Sintong itu ternyata tidak diindahkan oleh anak buahnya.
Mereka mendirikan bivak di dekat air.
Ketika gerombolan dikejar-kejar oleh Operasi Garu di hutan, mereka melarikan diri menyusuri sungai kecil.
Gerombolan komunis melihat bivak di pinggir sungai.