KISAH MILITER

16 Prajurit Kopassus Dikepung Musuh, Komandan Tak Kirim Helikopter Bantuan: Pelurumu Ada Berapa?

Tim dipimpin oleh Hendropriyono memburu pemberontak yang menembak mati anggota Kopassus di hutan Borneo

TRIBUNEWS.COM
Prajurit Kopassus 

"Pelurumu ada berapa?" tanya Sintong.

"Masih penuh Pak," jawabnya.

Makanan buat berapa hari? "Sintong menyambung.

"Masih ada Pak. Buat dua hari, "jawab Hendropriyono.

"Cukup itu," kata Sintong dengan tegas.

"Ini benci orang, saya benci bener dulu itu. Tetapi sekarang saya salut!" kata Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono 35 tahun kemudian.

Dalam upaya menerobos kepungan, komandan tim pengiriman patroli ke Utara, tetapi terjadi kontak senjata.

Patroli ke Barat juga terjadi kontak senjata Patroli ke timur, menemukan jejak-jejak kaki.

Patroli Ke Selatan, Ada bekas bivak. Komandan tim menyadari pasukannya terkepung.

Kemudian ia memanggil para perwira bawahan dan menyampaikannya. Kesimpulan saya, kita terkepung. Kita harus bisa keluar dari sini,".

Ia memanggil para perwira yang menjadi komandan patroli untuk memperoleh perkiraan-perkiraan jumlah kekuatan musuh.

Ternyata kepungan gerombolan yang paling tipis untuk diterobos, adalah ke selatan menuju bivak.

Karena disekitar bivak hanya terlihat empat orang musuh Hendropriyono memutuskan menerobos ke selatan.

Namun sampai ke lereng bukit, mereka tidak menemukan gerombolan.

 

Ia tidak mau turun ke lembah, karena sudah sore hari.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved