ANAMBAS TERKINI
Pemerintah Pusat Alokasikan Rp 24,2 Triliun Bangun Kawasan Perbatasan Indonesia
Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24,2 Triliun dalam APBN tahun 2020 untuk pembangunan kawasan perbatasan negara.
Dari total anggaran tersebut, Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat Rp 350 Miliar melalui program Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas).
Pencanangan Gerbangdutas itu dilaksanakan di Kantor Bupati, Pasir Peti, Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Senin (16/3/2020).
Deputi IV Mayjen Rudianto yang mewakili Kemenkopolhukam yah berhalangan hadir mengatakan Gerbangdutas sudah dilaksanakan sejak tahun 2011.
"Anambas adalah wilayah ke-9 yang telah terlaksananya Gerbangdutas ini. Pelaksanaan Gerbangdutas seblumnya dilaksanakan di Kabupaten Morotai," ucap Rudianto.
Ia menyebutkan progam Gerbangdutas tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik saja.
Rudianto berharap, hadirnya Gerbangdutas menjadi momentum untuk Kabupaten Kepulauan Anambas untuk semakin maju dan terus berkembang.
Plt Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro yang mewakili Mendagri Tiro Karavian menerangkan, alokasi dana dari pemerintah pusat akan terfokus pada pembangunan infrastruktur daerah seperti pelabuhan, air bersih, pendidikan dan kesehatan.
"Ini merupakan visi misi pak Jokowi untuk daerah perbatasan yang menjadi beranda depan NKRI," ucapnya.
Menteri Batal Datang
Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2020 dilaksanakan Senin (16/3/2020).
Berbagai rangkaian acara telah disusun jauh-jauh hari, segala persiapan pun sudah dilakukan sebaik mungkin.
Namun, apa mau dikata, akibat virus Corona (Covid-19) serangkaian kegiatan dan tamu penting yang akan hadir pada acara Gerbangdutas membatalkan kunjungannya ke Kepulauan Anambas.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian yang merupakan tamu VVIP akan datang pada Gerbangdutas untuk melakukan peninjauan sekaligus penandatangan prasasti peresmian hasil kegiatan tahun 2019.
"Berhubung sekarang adanya virus Corona, Menteri yang tadinya akan hadir, tidak bisa datang ke Anambas. Jadi beberapa rangkaian acara akan kita ubah," kata Diah, Humas BNPP.
Dikarenakan para Menteri tidak ada yang hadir, serangkaian acara kabarnya akan diwakilkan oleh para Deputi bidang terkait.
