ANAMBAS TERKINI

Pemerintah Pusat Alokasikan Rp 24,2 Triliun Bangun Kawasan Perbatasan Indonesia

Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24,2 Triliun dalam APBN tahun 2020 untuk pembangunan kawasan perbatasan negara.

TribunBatam.id/Rahmatika
Pencanangan Gerbangdutas 2020 di Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (16/3/2020). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24,2 Triliun dalam APBN tahun 2020 untuk pembangunan kawasan perbatasan negara.

Besaran anggaran tersebut berasal dari Kementerian yang menjadi anggota BNPP yang secara terpadu dikelola untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan negara.

Kabupaten Kepulauan Anambas sudah hampir empat tahun menunggu Gerbangdutas agar ada di Kepulauan Anambas.

Akhirnya setelah perjalanan panjang, Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi wilayah yang mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat.

"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap penyediaan pelayanan sosial dasar baik lewat APBN murni maupun trasnfer daerah (DAK afirmasi dan penugasan) difokuskan pada 222 lokasi prioritas dan 18 pusat kegiatan strategis nasional dialokasikan Rp 24,2 Triliun," ujar Plt Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro, saat pencanangan Gerbangdutas, di Kantor Bupati, Pasir Peti, Senin (16/3/2020).

Ia mengatakan, melalui pengelolaan perbatasan negara yang terkoordinasi dan terpadu, kelemahan dan perbatasan negara yang ada selama ini dapat diperbaiki.

Sehingga pengelolaan batas wilayah negara dan pembangunan kawasan perbatasan dapat direalisasikan secara bertahap.

Suhajar menyampaikan kebijakan pembangunan pemerintahan presiden Joko Widodo tahun 2015-2019 untuk menjadikan kawasan perbatasan sebagai beranda depan negara dapat dilihat pada hasil pembangunan serta program kegiatan kementerian.

Suhajar juga mengingatkan untuk mewujudkan perbatasan negara sebagai beranda NKRI tidam hanya menjad tugas pemerintah pusat saja.

Akan tetapi peran para gubernur yang dibantu oleh Bupati, sangat diperlukan dalam mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan perbatasan berdasarkan pedoman Pemerintah pusat dan prioritas Pemda.

"Pembangunan kawasan perbatasan negara menjadi tanggungjawab kita semua, untuk itu pemerintah mendorong peningkatan peran aktif seluruh stakeholder dalam membangun kawasan perbatasan negara," jelasnya.

Pada acara pencanangan Gerbangdutas 2020 tersebut secara simbolis diresmikan hasil pembangunan hingga tahun 2019, berupa Sarpras Pemerintah di Kantor Bupati, Mapolres Anambas, kantor pertanahan.

Untuk sarana prasarana perekonomian di pasar, gudan Non SRG, pusat layanan usaha terpadu, kemudian Sarpras perhubungan di pelabuhan Roro dan pelabuhan laut, dan Sarpras layanan dasar di Puskesmas dan sekolah.

KAHMI Anambas Minta Pemda Ambil Langkah Cepat Antisipasi Covid-19, Imbau Warga Jangan Panik

Terima Surat Edaran, Kegiatan Belajar di Anambas Masih di Sekolah, Disdik Tunggu Arahan Pimpinan

Rp 350 Miliar untuk Anambas

Pemerintah Pusat mengalokasikan dana Rp 24,2 Triliun dalam APBN tahun 2020 untuk pembangunan kawasan perbatasan negara.

Dari total anggaran tersebut, Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat Rp 350 Miliar melalui program Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas).

Pencanangan Gerbangdutas itu dilaksanakan di Kantor Bupati, Pasir Peti, Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Senin (16/3/2020).

Deputi IV Mayjen Rudianto yang mewakili Kemenkopolhukam yah berhalangan hadir mengatakan Gerbangdutas sudah dilaksanakan sejak tahun 2011.

"Anambas adalah wilayah ke-9 yang telah terlaksananya Gerbangdutas ini. Pelaksanaan Gerbangdutas seblumnya dilaksanakan di Kabupaten Morotai," ucap Rudianto.

Ia menyebutkan progam Gerbangdutas tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik saja.

Rudianto berharap, hadirnya Gerbangdutas menjadi momentum untuk Kabupaten Kepulauan Anambas untuk semakin maju dan terus berkembang.

Plt Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro yang mewakili Mendagri Tiro Karavian menerangkan, alokasi dana dari pemerintah pusat akan terfokus pada pembangunan infrastruktur daerah seperti pelabuhan, air bersih, pendidikan dan kesehatan.

"Ini merupakan visi misi pak Jokowi untuk daerah perbatasan yang menjadi beranda depan NKRI," ucapnya.

Menteri Batal Datang

Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) tahun 2020 dilaksanakan Senin (16/3/2020).

Berbagai rangkaian acara telah disusun jauh-jauh hari, segala persiapan pun sudah dilakukan sebaik mungkin.

Namun, apa mau dikata, akibat virus Corona (Covid-19) serangkaian kegiatan dan tamu penting yang akan hadir pada acara Gerbangdutas membatalkan kunjungannya ke Kepulauan Anambas.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian yang merupakan tamu VVIP akan datang pada Gerbangdutas untuk melakukan peninjauan sekaligus penandatangan prasasti peresmian hasil kegiatan tahun 2019.

"Berhubung sekarang adanya virus Corona, Menteri yang tadinya akan hadir, tidak bisa datang ke Anambas. Jadi beberapa rangkaian acara akan kita ubah," kata Diah, Humas BNPP.

Dikarenakan para Menteri tidak ada yang hadir, serangkaian acara kabarnya akan diwakilkan oleh para Deputi bidang terkait.

Ditunggu Masyarakat

Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2020 yang dihelat pada 26-27 Februari mendatang, sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pasalnya Gerbangdutas diharapkan mampu menjadi momentum pusat secara epik untuk membangun daerah perbatasan.

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, SH mengatakan, selama empat tahun pihaknya melobi dan meminta baik melalui surat maupun lisan agar Gerbangdutas dapat terlaksana di Kepulauan Anambas.

"Insya Allah bulan Februari kita berharap Gerrbangdutas terlaksana di Kepulauan Anambas," ucap Haris kepada wartawan, pada Kamis (23/1/2020).

Lebih lanjut Haris mengatakan dengan adanya Gerbangdutas, pemerintah pusat akan lebih fokus dalam membangun daerah perbatasan, yang akan dilaksanakan mulai tahun 2020-2024.

Sebagai kabupaten di Provinsi Kepri, Kabupaten Kepulauan Anambas beruntung mendapat percepatan dan dorongan pembangunan lebih maksimal, baik itu pembangunan fisik maupun non fisik.

"Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas," jelasnya.

Haris selaku Bupati Kepulauan Anambas mengajak kepada seluruh masyarakat, baik itu pemerintah daerah maupun instansi vertikal serta semua stakeholder yang ada di Kepulauan Anambas untuk menyambut Gerbangdutas dengan penuh semangat dan kerja keras untuk membangun Anambas.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved