KEPRI SIAGA CORONA
Sekolah di Karimun Periksa Sendiri Suhu Tubuh Pelajar Cegah Covid-19
Sekolah di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri masih melaksanakan proses belajar mengajar seperti biasa.

Bupati Usul Sekolah Diliburkan
Kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri akan diliburkan.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, usulan kebijakan itu akan berlaku sejak Selasa (17/3/2020) hingga Sabtu (21/3/2020).
"Untuk itu, mulai besok Selasa sampai Sabtu kami liburkan sekolah dulu. Nanti kami lihat perkembangan ke depan. Jika dibutuhkan maka dilakukan kebijakan lagi," ujar Aunur Rafiq saat ditemui saat rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 (Virus Corona) di aula Graha Kepri lantai V Jalan Engku Putri-Batam Centre, Batam, Kepri, Senin (16/3/2020).
Di depan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto Rafiq menyebutkan, 13 Puskesmas dan 2 rumah sakit disiapkan untuk penanganan kesehatan masyarakat dalam mencegah virus Corona.
Dua rumah sakit tersebut di antaranya RSUD Muhammad Sani dan Rumah Sakit Bakti Timah.
"Untuk penanganan khusus isolasi ada di RSUD Muhammad Sani. Dan hanya tersedia empat kamar. Saat ini suspect Covid-19 ada empat orang. Sekarang sisa tiga, karena satu orang dinyatakan negatif. Kami berharap, Pemprov bisa menyediakan bagi kami juga RS Khusus di Galang bila sudah siap," ucapnya.
Terkait kebijakan Aunur Rafiq, sedikit dipertentangkan dalam rapat koordinasi itu.
Sebab, ada perbedaan pendapat antara Plt Gubernur Kepri, Isdianto dengan Pemerintah Daerah lain.
"Mohon untuk dikaji ulang Pak Bupati. Saya rasa untuk meliburkan sekolah belum ke arah sana menurut saya. Bagaimana ini Pak Wakapolda," kata Isdianto melempar pertanyaan.
Rafiq lalu meminta pertimbangan agar ada keadilan. Ia lalu membandingkan sejumlah kabupaten/kota di Kepri yang sudah menurutnya sudah mengambil sikap untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar.
"Pak Gubernur mohon maaf, di Batam dan Bintan kami baca berita ada meliburkan sekolah. Jadi mohon kesetaraan ini semua. Jangan diliburkan di sini kami malah nanti disalahkan," jawab Aunur Rafiq.
Sementara itu, Wakapolda Kepri Yan Fitri Halimansyah menekankan pentingnya pencegahan.
Ia mengatakan, jika pun sekolah diliburkan harus mempunyai dasar yang pasti. Misalkan bisa saja diliburkan, tetapi sekolah harus dibersihkan atau disiram. Sehingga libur bermanfaat. "Jangan sampai libur tapi sekolah tidak dibersihkan. Sama saja kan. Artinya lebih ke pengawasan," katanya.
Sekolah di Batam Diliburkan