5 Tahun Gak Pulang Kampung, Widodo Tewas Kecelakaan, Gagal Rayakan Ulang Tahun Anak di Kampung
Namun itu hanya jadi wacana belaka, korban dinyatakan meninggal dalam perjalanan menuju rumah semasa kecilnya. Duaka menyelimuti kediaman keluarga Wi
TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut menewaskan ayah dan anak bungsunya.
Padahal saat kecelakaan korban akan menuju tanah kelahiran dan merayakan ualang tahun anak bungsunya di rumah sang nenek.
Namun itu hanya jadi wacana belaka, korban dinyatakan meninggal dalam perjalanan menuju rumah semasa kecilnya.
Duaka menyelimuti kediaman keluarga Widodo di Jalan Taduan, Kecamatan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
• Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Hutan di Komplek Perumahan Begama Sekupang Batam
• 3 Hektare Hutan di Komplek Perumahan Begama Sekupang Batam Dilahap si Jago Merah
• Bawa Ganja 10 Kg, Kejari Hancurkan Mobil Avanza Hingga Remuk Bak Kerupuk Pakai Alat Berat
Widodo dan putrinya, Salsa (4) turut menjadi korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) antara bus ALS versus truk kontainer di Cilegon pada Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.
Sementara istri dan anak pertama Widodo, yang turut menumpangi bus ALS, selamat dari laka maut tersebut.
Nahas, di tengah perjalanan terjadi lakalantas. Widodo dan putrinya, Salsa meninggal dunia.
Sementara sang istri, Wiji dan putra pertamanya, Noval Dimas (16) selamat dalam kecelakaan tersebut.
Dari penuturan para tetangga, Widodo berangkat bersama istri dan dua anaknya ke Solo untuk berlibur sambil mengunjungi keluarga di sana.
Para warga sekitar Jalan Taduan, pun berduka atas kepergian Widodo dan Salsa.
"Kita menyampaikan belasungkawa dan kesedihan yang sebesar-besarnya atas meninggalnya tetangga, saudara, keluarga kita akibat lakalantas di Cilegon yang kita dengar tadi malam," ungkap Tukimo Adisucipto (65), tetangga Widodo di Jalan Taduan, Kecamatan Tembung.
Berdasarkan penuturan Tukimo, Salsa seharusnya berulang-tahun esok hari.
"Salsa itu rencananya mau ulang tahun besok kian di rumah keluarga di Solo, di Desa Bakalan, Kecamatan Bendo Sari, Kabupaten Sukaharjo, Jawa Tengah," sambung Tukimo.
Widodo, yang sehari-hari jualan bakso cilok di Loket Intra MMTC, dikenal tetangga sebagai sosok yang ramah dan perhatian kepada tetangga. Begitu pula istrinya, Wiji (34) yang sehari hari berjualan jamu keliling di Bandar Selamat.
Kepergian Salsa juga menimbulkan duka bagi para tetangga Widodo. Pasalnya, selama ini Salsa dikenal sebagai anak yang lincah dan periang.