KARIMUN TERKINI
Tidak Hanya TK Hingga SMP, Disdik Karimun Minta Kegiatan PKBM dan LKP Diliburkan Cegah Covid-19
Kegiatan belajar di sekolah setingkat PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs hingga PKBM dan LKP diliburkan untuk mengantisipasi Covid-19.
Di depan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto Rafiq menyebutkan, 13 Puskesmas dan 2 rumah sakit disiapkan untuk penanganan kesehatan masyarakat dalam mencegah virus Corona.
Dua rumah sakit tersebut di antaranya RUSD Muhammad Sani dan Rumah Sakit Bakti Timah.
"Untuk penanganan khusus isolasi ada di RUSD Muhammad Sani. Dan hanya tersedia empat kamar. Saat ini suspect Covid-19 ada empat orang. Sekarang sisa tiga, karena satu orang dinyatakan negatif. Kami berharap, Pemprov bisa menyediakan bagi kami juga RS Khusus di Galang bila sudah siap," ucapnya.
• 4 Covid-19 Referral Hospital in Riau Islands, Located in Karimun, Tanjungpinang, and Batam
• TNI AL Ringkus Kawanan Perompak di Karimun, Dua Orang Pernah Dihukum 4 Tahun Penjara
Terkait kebijakan Aunur Rafiq, sedikit dipertentangkan dalam rapat koordinasi itu.
Sebab, ada perbedaan pendapat antara Plt Gubernur Kepri, Isdianto dengan Pemerintah Daerah lain.
"Mohon untuk dikaji ulang Pak Bupati. Saya rasa untuk meliburkan sekolah belum ke arah sana menurut saya. Bagaimana ini Pak Wakapolda," kata Isdianto melempar pertanyaan.
Rafiq lalu meminta pertimbangan agar ada keadilan. Ia lalu membandingkan sejumlah kabupaten/kota di Kepri yang sudah menurutnya sudah mengambil sikap untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar.
"Pak Gubernur mohon maaf, di Batam dan Bintan kami baca berita ada meliburkan sekolah. Jadi mohon kesetaraan ini semua. Jangan diliburkan di sini kami malah nanti disalahkan," jawab Aunur Rafiq.
Sementara itu, Wakapolda Kepri Yan Fitri Halimansyah menekankan pentingnya pencegahan.
Ia mengatakan, jika pun sekolah diliburkan harus mempunyai dasar yang pasti. Misalkan bisa saja diliburkan, tetapi sekolah harus dibersihkan atau disiram. Sehingga libur bermanfaat. "Jangan sampai libur tapi sekolah tidak dibersihkan. Sama saja kan. Artinya lebih ke pengawasan," katanya.
Sekolah di Batam Diliburkan
Wali kota Batam Muhammad Rudi memutuskan akan meliburkan aktivitas belajar mengajar sekolah di Batam mulai tingkat TK hingga SMP mulai besok, Selasa (17/3/2020).
Selain itu, lembaga non formal seperti bimbel juga akan diliburkan.
"Sekolah di Batam mulai besok, Selasa 17 Maret 2020 diliburkan untuk empat belas hari kedepan," ujar HM Rudi dalam rapat koordinasi FKPD, Senin (16/03/20) yang digelar di Asrama Haji Batam Centre.
Wali kota Batam menjelaskan, keputusan libur untuk tingkat SMA dan sederajat ada di tangan Pemprov Kepri.
