Viral Video WNA China di Bandara Kendari, Tagar CopotKapoldaSultra Jadi Trending Topik Hari Ini

Videojadi polemik tatkala pria perekam detik-detik kedatangan TKA China di Kendari ditangkap polisi.

Twitter
Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Merdisyam 

#Viral Video WNA China di Bandara Kendari, Tagar CopotKapoldaSultra Jadi Trending Topik Hari Ini

TRIBUNBATAM.id - Di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19, sebuah video memperlihatkan detik-detik kedatangan Warga Negara Asing (WNA) di bandara Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi viral di media sosial.

Video menjadi polemik tatkala pria perekam detik-detik kedatangan TKA China di bandara Haluoleo, Kendari ditangkap polisi.

Gara-gara video itu di Twitter menjadi trending topik #CopotKapoldaSultra pada Selasa (17/3/2020).

Pantauan Tribunnews.com (WartaKota Live), topik ini diretwet 15.400 orang.

"Sikap Kapolda itu merupakan wujud instrumen negara yang otoriter dan dikendalikan oleh pemodal asing. Tidak peduli dengan ancaman Covid-19 yang mewabah sekarang ini," Laode #CopotKapoldaSultra

Ombudsman: Setop Buruh China Masuk Indonesia

Netizen @johankhan menuliskan Mabes Polri sangat perlu mempertimbangkan opsi #CopotKapoldaSultra. Fatal jika Penegak Hukum salah fakta, apalagi sampai berakibat tertangkapnya seseorang yang mungkin niatnya baik untuk keselamatan negara. Seharusnya diapresiasi, bukannya malah ditangkap.

Beredarnya video TKA China di Kendari awalnya diposting oleh akun Instagram @kotakendari, Minggu (15/3/2020)

Dimana terlihat puluhan TKA itu baru keluar dari pintu kedatangan Bandara Haluoleo Kendari.

 

Mereka membawa koper dan menggunakan masker.

Dalam video itu, warga yang merekam kedatangan puluhan warga negara asing terdengar meneriakkan kata-kata Corona.

Setelah viral, Kepala Kepolisian Daerah - Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Merdisyam  yang ditemui wartawan membenarkan video tersebut.

Namun Kapolda membantah kalau puluhan WNA tersebut datang dari China.

"kami sudah melakukan pengecekan bahwa benar mereka adalah TKA bekerja di salah satu perusahaan smelter di Sulawesi Tenggara," ujarnya bersama Gubernur Sultra Ali Mazi yang juga berada di rujab

Ia mengatakan, TKA China itu datang dari Jakarta usai mengurus perpanjangan visa dan izin kerja.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved