6 Bayi Malang Dijual Bidan Karena Orang Tuanya Miskin, Tak Mampu Bayar Uang Persalinan

Kasus dugaan bidan K di Tulungagung terlibat jual beli bayi karena pasien tak mampu membayar diungkap Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia.

Editor: Eko Setiawan
www.solusisehatku.com
Ilustrasi bayi perempuan dan laki-laki. 

Ma menjual satu putranya seharga 45.000 yuan atau setara dengan Rp 88,73 juta.

Satu anak lain dijual Ma dengan harga yang lebih rendah yakni 20.000 yuan atau setara Rp 39,43 juta.

Ma diduga berhasil memperoleh banyak uang dari hasil penjualan anak kembarnya tersebut.

Tak hanya melunasi kartu kredit, HP baru juga diperoleh Ma.

Wu Nan, ayah dari bayi, lalu mengetahui kabar tersebut.

Apabila ayah pada umumnya akan melindungi sang anak mati-matian, berbeda dengan Wu Nan.

Wu Nan justru kembali menghubungi Ma.

Tujuannya tak lain adalah meminta jatah dari penjualan bayi kembar mereka.

Uang tersebut digunakan oleh Wu Nan untuk membayar utangnya.

Beruntung, pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus tersebut.

Wu Nan dan Ma akhirnya ditangkap oleh polisi.

Saat diperiksa, dengan tega Ma dan Wu Nan mengaku mereka telah menghabiskan seluruh uang dari hasil penjualan anak-anaknya.

Ma saat dimintai keterangan mengaku tak punya uang dan penuh dengan utang.

“Saya tidak punya uang dan penuh hutang. Aku harus melakukan ini," katanya.

Tak hanya Ma dan Wu Nan, polisi juga berhasil menangkap pasangan yang membeli anak kembar tersebut.

Dua bocah malang tersebut lalu dirawat oleh orang tua Ma. (David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Oknum Bidan di Tulungagung Jual Bayi 6 Pasiennya yang Tak Mampu Bayar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved