KAPAL TENGGELAM DI BINTAN

KISAH Kru KM Lintas Laut 3 yang Selamat, Andalkan Potongan Kayu, 'Yang Saya Ingat Hanya Anak Istri'

Awak Kapal Motor (KM) Lintas Laut 3 yang selamat dari insiden kapal tenggelam di sekitar perairan Mapur, Bintan, Provinsi Kepri menceritakan kisahnya.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Awak Kapal Motor (KM) Lintas Laut 3 selamat, Hamdan (kiri) bersama tiga orang rekannya di kapal Basarnas, Senin (16/3/2020). 

Pikiran mereka berempat sudah kacau. Yang mereka pikirkan hanya satu, jangan sampai lepas dari potongan kayu palka kapal ini.

Hamdan bercerita, mereka sempat didekati beberapa ikan lumba-lumba saat terombang ambing di laut.

Harapan muncul setelah kapal melintas dekat mereka sekira pukul 20.30 WIB.

Dengan tenaga yang masih tersisa, empat awak kapa itu berteriak dan melambaikan tangan.

Usaha mereka akhirnya berhasil. Kapal melihat kondisi mereka dan mendekat.

“Tak terbayang saya dengan kondisi terburuk saat itu. Saya tulang punggung keluarga, 1 anak saya sedang duduk dibangku SMA dan 2 masih SMP. Sementara ibu mereka hanya di rumah, tak bisa dibayangkan nanti kebutuhan hidupnya,” ujar Hamdan dengan suara lirih.

Ditemukan Tim SAR Gabungan

Empat awak Kapal Motor (KM) Lintas Laut 3 yang dikabarkan menghilang, akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan dalam keadaaan selamat.

Mereka sebelumnya dilaporkan menghilang setelah kapal berbobot 6 Gross Ton (GT) tenggelam di sekitar perairan Pulau Mapur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (11/3/2020).

Empat awak kapal yang berhasil ditemukan di antaranya nakhoda Junaidi (30), serta tiga Anak Buah Kapal (ABK) masing-masing Avis (24), Miran (24) dan Hamdan (35).

Sebelumnya, tiga awak kapal yang memuat perangkap (bubu) untuk menangkap kepiting masing-masing bernama Isak, Jaferson Wetang dan Donil berhasil ditemukan dan dinyatakan selamat.

"Empat awak kapal yang sebelumnya dinyatakan hilang, kami temukan Minggu (15/3/2020)," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Mu’min melalui Kasi Operasi dan Siaga, Eko Suprianto, Senin (16/3/2020).

Empat awak kapal ditemukan pada hari keempat pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah mencari selama tiga hari sejak dikabarkan hilang sejak Kamis (12/3/2020) hingga Sabtu (14/3/2020).

Eko menyebutkan, empat awak kapal selamat akan diserahkan pihak agen kapal untuk diteruskan ke pihak keluarganya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved