Pengakuan Sadis Pembunuh Driver Taksi Online, Tikam Muka dan Perut Korban Sebanyak 10 Kali
Setelah yakin bahwa korban sudah meninggal dunia, pelaku kemudian membuang mayat korban di kawasan Jalan Rahayu Pasar 12 Tembung, Kecamatan Percut Sei
TRIBUNBATAM.id, MEDAN -Pelaku pembunuhan Driver taksi online memang tergolong sadis dan keji.
Pelaku mengatakan kalau dirinya melakukan penusukan sebanyak 10 kali.
Ia menghantam muka korban hingga perut korban hingga korban tidak sadarkan diri.
• DIDUGA Dampak Virus Corona, Pasar Tiban Batam Sepi, Stok Sembako Melimpah
• VIDEO - Cegah Virus Corona, India Tutup Taj Mahal
• Meski Ekonomi Sulit, Pengusaha Batam Patungan Bantu Perangi Covid-19, Kumpulkan Rp 6,47 Miliar
Tersangka Agung Syahputra Harahap (23), pelaku pembunuhan driver taksi online di Percutseituan, menusuk korban sebanyak 10 kali sebelum mencuri mobilnya.
Namun, pelaku berkilah bahwa bukan dirinya yang membunuh korban Ramadani Tarigan.
Ia menyebut abangnya, Ardi Syahputra Harahap (25), yang menghabisi nyawa Ramadani Tarigan.
Adapun Ardi Syahputra Harahap sudah tewas diamuk massa di Percutseituan.
"Sudah niat abang saya, saya enggak lebih dari 10 kali menikam pakai pisau. Abang saya yang menghabiskan. Abang saya yang merencanai, saya disuruh ikuti aksi dia. Saya hanya membantu, yang menghabisi abang saya. Saya bantu melumpuhkan korban," cetus pelaku, Rabu (18/3/2020) di konfrensi pers di Polrestabes Medan.
Ia menyebutkan bahwa awalnya tak ada rencana untuk membunuh korban.
Rencana semula merampas mobil saja.
"Aksi ini tidak sesuai perintah awal, awalnya hanya mau mengambil mobilnya saja. Abang saya sudah di luar kendali," ungkapnya
Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji mengungkapan, kedua pelaku adalah abang adik.
Seorang pelaku bernama Ardi Syahputra Harahap (25) warga Jalan Hang Tuah Simpang Warno Percut Sei Tuan, Deliserdang tewas dikeroyok massa.
Sedangkan Agung Syahputra Harahap (23) berhasil diamankan pihak kepolisian dan ditangkap.
Irsan mengatakan, kedua pelaku sudah merencanakan aksi tersebut.
