Pengakuan Sadis Pembunuh Driver Taksi Online, Tikam Muka dan Perut Korban Sebanyak 10 Kali
Setelah yakin bahwa korban sudah meninggal dunia, pelaku kemudian membuang mayat korban di kawasan Jalan Rahayu Pasar 12 Tembung, Kecamatan Percut Sei
Setelah menyiapkan semua yang dibutuhkan, pelaku kemudian memesan taksi online sebagai calon mereka.
"Pelaku kemudian memesan taksi online dari hotel wings menuju Jalan Rahayu yang mana orderan tersebut diterima oleh Ramadhani Tarigan," tutur Irsan, Rabu (18/3/2020) saat menggelar konfrensi pers di Polrestabes Medan.
Lalu sesampai di lokasi yang akan dituju, seorang pelaku berpura-pura membayar ongkos kepada korban.
Saat itulah pelaku lainnya menjerat leher korban dengan menggunakan seutas tali yang sudah disiapkan.
"Selanjutnya tersangka menikam korban di bagian dada dan wajah korban dengan menggunakan obeng dan pisau," sambung Irsan.
Setelah yakin bahwa korban sudah meninggal dunia, pelaku kemudian membuang mayat korban di kawasan Jalan Rahayu Pasar 12 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.
"Oleh kedua pelaku, mobil korban kemudian hendak dibawa menuju Batam," tambah Irsan.
Irsan menyebutkan, saat akan dibawa menuju Batam, istri dari korban yang bernama Novita br Bangun merasa curiga karena suaminya tak kunjung pulang.
Novita makin curiga lantaran HP milik korban juga dalam keadaan mati.
Novita kemudian mencoba melacak keberadaan mobil suaminya, lewat global positioning system (GPS).
"Istri korban menjadi curiga setelah mengecek GPS mobil suaminya dalam keadaan bergerak ke arah Percutseituan," tutur Irsan.
Merasa curiga, Irsan menyebutkan, istri korban pun mengajak adiknya untuk mencari Ramadhani menuju lokasi yang ditunjukkan GPS.
"Istri korban kemudian berpapasan dengan mobil suaminya yang sudah dikendarai orang lain. Kemudian terjadi kejar-kejaran hingga menuju Polsek Percut dan akhirnya keluarga berhasil memepet mobil korban," tambah Irsan.
Lalu istri korban bersama dengan adiknya, meneriaki pelaku dengan perampok.
Sejumlah warga sekitar yang mendengar teriakan itu, langsung turut mengejar pelaku.
