BATAM TERKINI
Usaha Dihantam Corona hingga Tak Sanggup Lagi Bayar Gaji, 6 Perusahaan Mengadu ke Disnaker Batam
Sejumlah usaha di Batam mulai merasakan dampak virus corona terhadap kelangsungan usaha mereka. Bahkan ada yang sudah tak sanggup menggaji karyawan.
"Ada teman-teman perusahaan menyampaikan ke saya, kalau dirumahkan gaji tidak dibayar apa bisa. Saya jawab tidak boleh, perusahaan harus ikuti peraturan yang ada," katanya lagi.
Sebelumnya, Rudi mengatakan, ada salah satu perusahaan rokok yang tidak lagi beroperasi akibat pekerjanya masih berada di China.
"Tenaga ahli yang mengendalikan mesin produksi masih di China, belum bisa kembali ke Indonesia. Akibatnya perusahaan tidak berjalan, imbasnya karyawan yang lainnya tidak bekerja," katanya.
Bahkan hingga kini, Rudi menyebutkan pihaknya masih menunggu kebijakan dari pusat untuk menyikapi langkah imbas dari Covid-19.
Rudi juga mengajak bagi perusahaan yang mengalami imbas signifikan terhadap keberlangsungan perusahaan bisa langsung berkoordinasi dengan Disnaker.
"Jangan langsung melakukan PHK atau perusahaan tiba-tiba berjalan dan karyawanpun dirumahkan," ujar Rudi.
Pengusaha Sumbang
Wabah corona dianggap oleh beberapa kalangan di Batam sebagai bencana nasional.
Hal ini diyakini pula oleh para kalangan pengusaha di Batam.
Selain mengganggu kesehatan dan mengancam keselamatan warga Batam, wabah ini diakui para pengusaha membuat pertumbuhan ekonomi merosot.
Bukan tanpa alasan. Apalagi sejak negara tetangga, Singapura dan Malaysia menyatakan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan ini.
Menyikapi ini, beberapa kelompok pengusaha di Batampun sepakat untuk membantu Pemerintah Kota Batam.
Saat digelar pertemuan terbuka antara Pemerintah Kota Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan para pengusaha di Restoran Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam, Rabu (18/3/2020), telah terkumpul dana sebanyak Rp 6,47 miliar.
"Dana ini nantinya kita kumpulkan satu rekening. Kalau bisa pengusaha-pengusaha besar jangan tak ikut sumbang lah," ujar Bos PT. Sat Nusapersada Batam, Abidin Hasibuan saat 'menodong' ratusan pengusaha yang hadir.
Abidin yakin, jika wabah corona ini dapat diantisipasi dengan baik, ke depannya pertumbuhan ekonomi di Batam akan mulai menanjak.