BATAM TERKINI
Usaha Dihantam Corona hingga Tak Sanggup Lagi Bayar Gaji, 6 Perusahaan Mengadu ke Disnaker Batam
Sejumlah usaha di Batam mulai merasakan dampak virus corona terhadap kelangsungan usaha mereka. Bahkan ada yang sudah tak sanggup menggaji karyawan.
"Harapan kami Kota Batam akan bangkit kembali," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDo) Kepri, Cahya juga menuturkan hal senada.
Dalam pertemuan bertemakan 'Peran Pengusaha Cegah Covid-19' ini, Cahya menyampaikan rasa optimisnya untuk kebangkitan perekonomian di Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam.
"Pengusaha harus ikut aktif cegah ini (Covid-19). Kami siap membantu pemerintah," tegasnya.
Tak Ingin Batam Jadi Kota Mati
Penyebaran virus corona membuat beberapa pihak di Kota Batam khawatir. Tak hanya warga, kelompok pengusaha di Batam pun ikut panik.
Bukan tanpa sebab. Ancaman penyebaran virus ini dikhawatirkan akan membuat Batam seperti kota mati.
Hal ini seperti penuturan Bos PT. Sat Nusapersada Batam, Abidin Hasibuan dalam pertemuan yang digelar oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama kelompok pengusaha di Restoran Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam, Kepri, Rabu (18/3/2020).
"Kami siap membantu Pemerintah Kota Batam untuk mencegah penyebaran virus corona ini. Kami tak ingin Batam sepeti Wuhan dan Itali," tegasnya saat menyampaikan keresahan terkait ancaman virus corona (Covid-19) kepada Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Abidinpun mengajak hampir seluruh pengusaha yang hadir untuk dapat bergerak mengumpulkan dana bantuan dan diberikan langsung kepada instansi terkait.
(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)