VIRUS CORONA

Ganjar Pranowo Benarkan 1 Pasien Positif Corona di Solo Meninggal Dunia: Hasil Tracking dari Bogor

"Memiliki riwayat perjalanan sama dengan pasien positif corona yang meninggal pertama di Moewardi," katanya.

AFP
Ilustrasi / Petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung ikut serta dalam latihan dalam menangani pasien Covid-19, di Rumah Sakit Sanglah di Denpasar, Bali, pada 12 Februari 2020. 

Selain itu, Ganjar juga mengatakan pabrik alkohol di Wonogiri bakal menaikkan produksi mencapai 3 juta liter per hari.

Kebutuhan mendesak penanganan virus corona di Jawa Tengah adalah kurangnya alat pelindung diri (APD), masker salah satunya.

Ganjar Pranowo mengatakan dalam waktu dekat pabrik masker bakal dibangun di Jawa Tengah untuk mencukupi kebutuhan.

"Akan dibangun di Brebes dan saat ini masih proses perizinan," kata Ganjar, sesuai rilis yang diterima tribunjateng.com, Rabu (18/3/2020).

Gubernur Jawa Tengah menyampaikan di Jawa tengah saat ini terdapat 1.005 orang yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) terkait virus corona.
Gubernur Jawa Tengah menyampaikan di Jawa tengah saat ini terdapat 1.005 orang yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) terkait virus corona. (Instagram Ganjar Pranowo)

Menurut Ganjar hal tersebut seperti yang dilakukan Pemerintah Korea Selatan dalam penanganan virus corona.

Yakni mendesak perusahaan agak menambah jumlah produksi dari 10 juta ke 14 juta.

"Kita mesti tiru itu."

"Dan ini kesempatan bangsa ini mandiri."

"Ini kesempatan bangsa ini berdikari," katanya.

Tambah Produksi Alkohol

Selain masker, salah satu kebutuhan dalam menangani virus corona adalah alkohol sebagai salah satu komponen untuk membuat hand sanitizer.

Ganjar menyampaikan di Jawa Tengah hanya ada satu perusahaan yang memproduksi alkohol, dan saat ini menyatakan kesiapannya untuk meningkatkan jumlah produksi.

"Nanti akan produksi sampai 3 juta liter."

"Karena kita perlu hand sanitizer yang selama ini produksinya terbatas," katanya.

Untuk menutup kekurangan hand sanitizer tersebut, Ganjar mengatakan akhir-akhir ini dirinya melihat para ahli berkreasi membuat pencuci tangan itu secara mandiri, dengan memadukan alkohol dengan tumbuh-tumbuhan yang mudah ditemui di sekitar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved