Siswa SMA Tewas Setelah Kawasaki Ninja Miliknya Dilempar Bambu, Begini Kronologi Kejadian

Siswa SMA itu terlempar keras dari Kawasaki Ninja miliknya setelah roda motornya dilempar bambu

kompas.com/jitetkoestana
ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Seorang siswa SMA tewas setelah motornya dilempar orang pakai bambu.

Tegar Setyo Laksono (17), korban menghembuskan nafasnya tak lama saat dibawa ke rumah sakit.

Pelajar itu terjungkal keras dari kendaraannya setelah roda motornya dilempar bambu.

Peristiwa siswa SMA tewas setelah motornya dilempar orang ini mengejutkan warga sekitar kejadian.

Begini kronologi kejadian:

Peristiwa mengenaskan tersebut berawal dari kekesalan Imanuel Widi, seorang warga terhadap pengendara motor yang kerap melaju ugal-ugalan di Jalan Dr Wahidin, Kaliwiru, Kota Semarang.

Belasan Gadis Cantik Dijual ke Batam untuk Layani Pria Hidung Belang, Pelaku Merayu di Medsos

Kemudian pada Kamis (12/3/2020) sekira pukul 04.45 WIB, Imanuel Widi (41) melempar sebatang bambu ke pengendara motor tersebut.

Pengendara motor yakni Tegar Setyo Laksono (17).

Ia masih berstatus pelajar.

Ia merupakan warga Kelurahan Jomblang Candisari Semarang.

Nahas, bambu sepanjang sekira 2,4 meter mengenai roda belakang motor Ninja warna hijau yang dikendarai korban hingga menyebabkan korban terjatuh.

"Setelah kejadian itu, korban dibawa ke rumah sakit Roemani."

"Selang kurang lebih satu jam dalam perawatan di rumah sakit korban dinyatakan meninggal," terang Kapolsek Candisari, Iptu Suprianto kepada Tribunjateng, Rabu (18/3/2020).

Setelah korban meninggal, lanjut Supri, keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Polsek Candisari segera bergerak cepat menindaklanjuti laporan keluarga korban.

"Tersangka kami tangkap di rumahnya pada hari itu juga," jelasnya.

Berdasarkan keterangan ayah korban, jelas Kapolsek, saat kejadian korban akan mengantarkan pulang temannya.

Saat itu, teman korban dalam kondisi mabuk minuman keras.

Entah lantaran alasan apa, korban dan temannya saat melintas di depan tersangka yakni di Jalan Dr. Wahidin Kelurahan Kaliwiru Kecamatan Candisari, mereka memutar arah kembali.

Selanjutnya secara bergantian melintas di depan tersangka.

Kapolsek menjelaskan lantaran kesal dengan korban, ketika korban akan melintas lagi tersangka mengambil satu batang bambu.

Dengan bambu tersebut, tersangka berusaha menghentikan laju kendaraan korban.

Tetapi, korban tidak berhenti.

Hal itu lantas membuat tersangka semakin jengkel.

Ia lalu melemparkan bambu tersebut hingga mengenai roda belakang motor Ninja yang dikendarai korban.

Akibat lemparan bambu, korban tidak bisa mengendalikan laju motornya sehingga oleng.

Dan, korban terjatuh dari motor.

Setelah jatuh korban mengalami sejumlah luka-luka di bagian kepala memar dengan keluar darah dari hidung.

Luka lain berupa lecet yang terdapat di pinggang, tangan dan kaki.

Sedangkan motor Kawasaki Ninja yang dikendarai korban rusak berat terutama di bagian roda depan.

Motor tersebut diketahui milik teman korban.

Setelah peristiwa itu, tersangka langsung meninggalkan lokasi kejadian.

"Mereka melintas dua sampai tiga kali."

"Pertama yang melintas teman korban."

"Sewaktu korban yang mengendarai motor, tersangka kesal karena merasa diejek oleh korban serta temannya sehingga berujung insiden itu," terang Supri.

Dari kejadian tersebut, Polisi mengamankan barang bukti berupa satu batang bambu dengan panjang sekira 2,4 meter. 

Dan satu unit Kawasaki Ninja warna hijau tanpa plat nomor.

"Tersangka dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP tentang kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dengan ancaman 7 tahun penjara," tandas Kapolsek. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun jateng

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved