Sumber Virus Corona Masih Jadi Misteri, Pasien Pertama Covid-19 Akhirnya Ditemukan
Sebelumnya ilmuwan mencurigai kalau virus tersebut berasal dari kelelawar yang melompat ke hewan lain, selanjutnya menularkan ke manusia.
Sumber Virus Corona Masih Jadi Misteri, Pasien Pertama Covid-19 Akhirnya Ditemukan
TRIBUNBATAM.id- Wabah virus Corona yang terjadi di ratusan negara membuat para peneliti dari berbagai penjuru dunia berlomba-lomba mencari obat Covid-19.
Para peneliti hingga kini masih berusaha menciptakan vaksin yang tepat untuk virus Corona.
Peneliti terus berusaha untuk mengungkap bagaimana dan dari mana virus SARS-CoV-2, yang sekarang menjadi pandemi global ini, menjangkiti manusia.
Satu cara yang dilakukan di antarnya adalah dengan melacak pasien pertama virus SARS-CoV-2.
Sebelumnya ilmuwan mencurigai kalau virus tersebut berasal dari kelelawar yang melompat ke hewan lain, selanjutnya menularkan ke manusia.
Namun kini virus corona telah menyebar di antara orang-orang tanpa perantara hewan.
• Pesan Menyentuh Blaise Matuidi Setelah Positif Virus Corona; Jika Saya Bukan Pemain Profesional . .
• Stop Hoax Viral Cairan Dettol Jadi Obat Virus Corona Hingga Ajakan Minum, Ini Fakta Sesungguhnya
Itu mengapa jika peneliti dapat melacak kasus paling awal, mereka mungkin dapat mengidentifikasi hewan inang tempat virus bersembunyi.
Selain itu, peneliti juga butuh memahami bagaimana penyakit ini menyebar dan menentukan kasus yang tak terdokumentasi berkontribusi terhadap penularannya akan sangat meningkatkan pemahaman tentang ancaman virus ini.
Berdasarkan data yang diperoleh South Morning China Post, kasus pertama pertama virus corona berhasil terlacak.
Seorang individu berusia 55 tahun yang berasal dari provinsi Hubei, China disebut menjadi orang pertama yang terjangkit Covid-19.
Kasus tersebut menurut data tercatat pada 17 November 2019, atau sebulan lebih awal dari catatan dokter di Wuhan.
• Ramalan Zodiak Asmara Kamis 19 Maret 2020, Sagitarius Lembut, Capricorn Sensual, Gemini Menghindar
• Ramalan Zodiak Hari Kamis 19 Maret 2020, Taurus Karir Melonjak, Libra Ada Peluang Bisnis Baru
Pada 15 Desember, total infeksi mencapai 27. Kasus harian tampaknya telah meningkat setelah itu, dengan jumlah kasus mencapai 60 pada 20 Desember 2019.
Dokter di China baru menyadari bahwa mereka sedang menghadapi penyakit baru akhir Desember 2019.
Pada 27 Desember 2019, Zhang Jixian, seorang dokter dari RS Pengobatan Terpadu China dan Barat China Provinsi Hubei memberi tahu otoritas kesehatan bahwa penyakit disebabkan oleh virus corona baru.