TRIBUN WIKI

Rapid Test untuk Deteksi Dini Virus Corona, 15 Menit Hasil Sudah Diketahui

Rapid test tersebut dapat dipergunakan untuk mendeteksi dini seseorang yang terinfeksi virus corona atau penyebab Covid-19.

Pexels
Ilustrasi virus corona dan para ilmuwan 

RT-PCT menggunakan sampel usapan lendir dari hidung atau tenggorokan dimana kedua tempat tersebut merupakan lokasi virus bereplikasi.

Sedangkan rapid test menggunakan sampel darah.

- Cara kerja

Virus aktif memiliki material genetika yang bisa berupa DNA maupun RNA.

Virus corona memiliki material genetik RNA.

RNA ini akan diamplifikasi dengan RT-PCR sehingga bisa dideteksi.

Sementara itu, rapid test bekerja dengan cara yang berbeda.

Virus corona tidak hidup di darah, tetapi seseorang yang terinfeksi akan membentuk antibodi yang disebut immunoglobulin.

Immunoglobin tersebut dalam darah tersebut lah yang dideteksi dengan rapid test.

Simpelnya, RT-PCR mendeteksi keberadaan virus sedangkan rapid test mendeteksi apakah seseorang pernah terpapar atau tidak.

Adapun untuk cara kerjanya sendiri, RT-PCR harus dikerjakan di laboratorium dengan standar biosafety level tertentu.

Rapid test lebih praktis karena bisa dilakukan di mana saja.

- Akurasi

Menurut beberapa ahli, rapid test bisa memberikan hasil false negative, yakni tampak negatif meski sebenarnya positif.

Ini terjadi bila tes dilakukan pada fase yang tidak tepat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved