VIRUS CORONA DI BATAM
Didatangi Satpol PP, Rental PS di Batam Ini Patuhi Imbauan Pemerintah untuk Tutup Sementara
Pemberhentian aktivitas sementara waktu untuk meminimalisir virus corona berdampak pada rental PS. Tempat ini diminta tutup sementara
Editor:
Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH
Salah satu Rental Playstation di kawasan Hawai Batam Center menutup sementara usahanya, untuk meminimalisir penyebaran virus corona, Sabtu (21/3/2020)
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemberhentian aktivitas sementara waktu untuk meminimalisir penyebaran virus Corona turut dialami beberapa tempat rental playstation (PS) di Kota Batam, Sabtu (21/3/2020).
Pantauan Tribun Batam, hal ini terjadi di salah satu rental sekitar kawasan Hawai Garden Batam Centre, Kota Batam.
"Tadi Satpol PP ke sini. Mereka minta kami tutup sementara sesuai anjuran pemerintah," ungkap pemilik rental kepada Tribun Batam.
Menurut pemilik, ia tak merasa keberatan dengan imbauan ini. Namun ia mengaku, jika usaha rental ini menjadi satu-satunya pendapatan untuknya dan keluarga.
"Kalau tutup sampai batas yang tak ditentukan, bingung juga. Karena di sini pendapatan kami," sambungnya.
• Hormati Peringatan Isra Miraj, Pemko Batam Tutup Tempat Hiburan Malam, Ini Kata MUI
• MUI Batam Minta Tempat Hiburan Malam Patuhi Imbauan Pemerintah, Tutup Sementara di Tengah Corona
Untuk rental di tempatnya, ada aturan main. Jika anak sekolah, dirinya dan penjaga rental melarang keras.
Ia mafhum betul, diliburkannya sekolah bukan untuk membuat para siswa keluyuran dari rumah.
"Sudah kami buat tulisannya untuk dewasa dan telah bekerja. Kami juga menyiapkan hand sanitizer di rental ini," lanjut wanita paruh baya ini sambil meminta tak disebutkan namanya.
Bahkan untuk setiap konsol (stick PS) permainan, wanita berhijab ini mengatakan pihaknya juga membersihkannya dengan lap higienis agar penyebaran virus Corona dapat diminimalisir.
"Semoga cepat selesai musibah Corona ini. Kasihan juga aktivitas warga terganggu," ujarnya.
Sementara itu, beberapa tempat hiburan malam di Batam masih membandel dan tetap beraktivitas walau petugas berwenang telah melakukan upaya penyisiran sambil mengimbau untuk aktivitas sementara waktu diminimalisir sesuai anjuran Pemerintah Kota Batam, Jumat (20/3/2020).
Aktivitas di Kampung Bule, Kota Batam, salah satunya. Bahkan di sekitar lokasi, Warga Negara Asing (WNA) tampak mondar-mandir masuk bar.
Beberapa diantaranya juga terlihat santai berjalan menenteng sebotol bir.
Menurut salah seorang karyawan bar, petugas tiba di lokasi sekira pukul 22.00 WIB, Jumat malam.
Saat datang, petugas langsung mencari manager dan aktivitas di lokasi barnya sempat terhenti sementara.
"Langsung ngobrol ke bos tadi sekitar 15 menit. Lalu setelah itu pergi lagi aparatnya. Imbauan soal corona saja, apalagi sedang heboh dilarang ngumpul-ngumpul," kata pria itu.
Ia mengatakan, pihaknya tidak ada menerima arahan untuk menutup bar dari atasan. Aktivitas tetap berlanjut sesaat setelah aparat gabungan, terdiri dari petugas Kepolisian, TNI, dan Satpol PP itu pergi meninggalkan lokasi.
"Tetap lanjutlah. Lagian lagi ada event. Untuk alasan pasti ke bos saja," kata pria itu.
(tribunbatam.id/ ichwannurfadillah)
Rekomendasi untuk Anda