VIRUS CORONA DI BATAM
Kekompakan Langkah Cegah Virus Corona di Batam, Pengusaha Patungan hingga Semprot Disinfektan
Pencegahan virus Corona di Batam dilakukan melalui berbagai langkah. Mulai dari belajar di rumah hingga pengusaha patungan cegah Corona
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam berencana akan menempatkan PDP di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF).
Tim medis menempatkan ruang isolasi di Gedung yang baru RSUD-EF yang dinamakan Gedung Kirana.
Kapasitas Gedung Kirana bisa menampung PDP mencapai 40 orang.
"Saya sudah mengumpulkan seluruh Direktur Rumah Sakit di Kota Batam, karena kasus PDP makin membludak, Gedung yang kita pakai adalah gedung baru, yaitu gedung Kirana yang baru di bangun. Sehingga nanti kapasitas nya menjadi 40 TT," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada Tribun, Minggu (22/3/2020).
Diakuinya pihaknya berencana mengisi seluruh ruang isolasi di RSUD-EF.
Sehingga bisa menampung sebanyak 40 pasien isolasi covid 19.
Sementara itu, kata Didi, ada beberapa fasilitas yang masih belum memadai digedung Kirana tersebut.
Diantaranya anterom (partisi ruangan) dan kebutuhan tenaga medis.
Untuk kebutuhan anterom (partisi), kata Didi, sangat dibutuhkan. Layaknya seperti ruang isolasi pada umumnya.
Pembuatan partisi ini rencananya akan diselesaikan dengan dana CSR dari pengusaha Batam.
"Pembenahan/anterom ruangan segera di kerja kan," tuturnya.
Selain itu, pihaknya masih membutuhkan tenaga medis. Mengingat tenaga medis yang bertugas di RSUD-EF masih belum mencukupi.
Kapasitas 40 pasien membutuhkan 100 orang tenaga medis.
"Jadi solusinya adalah semua Rumah Sakit sekota Batam akan membantu tenaga medis antara 5 hingga 8 org per Rumah Sakit," kata Didi.
6. Penyemprotan disinfektan

Langkah preventif lain yang dilakukan yakni penyemprotan disinfektan di ruang publik seperti bandara, pelabuhan, mall dan layanan publik lainnya.
Jajaran kepolisian sektor Kawasan Khusus Pelabuhan (KKP) Kota Batam menyemprot disinfektan di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Kepri, Sabtu (21/3/2020).
Kapolsek KKP Batam, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Badawi mengatakan, hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
"Penyemprotan cairan disinfektan kita lakukan pada sisi pelabuhan yang sering orang atau masyarakat gunakan. Diantaranya ruang VIP pelabuhan, ruang tunggu, loket penjualan tiket, dermaga, ruang keberangkatan, ruang kedatangan, musala, dan antrean pengecopan paspor," ujar Badawi.
Untuk pencegahan Penularan Corona virus (Covid-19), Bandara Hang Nadim Batam, menerapkan social distancing.
Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam selaku pengelola Bandara Udara Hang Nadim Batam melakukan pemasangan garis kuning di sejumlah titik keramaian di bandara.
Pemasangan garis kuning tersebut di antaranya di areal check in yakni dengan mengatur tempat duduk penumpang serta mengatur jarak pengambilan bagasi di area kedatangan Bandara Hang Nadim Batam.
7; Bentuk Gugus Tugas
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Batam akan segera memulai penyisiran ke seluruh wilayah Kota Batam, Senin (23/03/2020). Hal ini disampaikan Wali Kota Batam, HM Rudi saat pertemuan di Alun Alun Engku Putri, Batam Centre, Sabtu (21/3/2020).
Tim akan datang ke rumah-rumah warga sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19 di Batam.
"Hari Senin sudah mulai dilakukan, tapi tidak secara keseluruhan. Karena APD (Alat Pelindung Diri) belum datang semua," sebut Rudi.
Tim Satgas Covid-19 akan mendata setiap warga, apabila terdapat indikasi mirip Corona. Pendataan ini juga sebagai persiapan untuk mengetahui berapa tim medis dan peralatan yang dibutuhkan.
"Pendataan dulu semua. Setelah data kita dapat, kita tahu siapa yang menjadi suspect nanti. Dengan jumlah data yang kita dapat, kita bisa menghitung kekuatan kita. Untuk tempat penampungan, dokternya, keperluan dokternya, semua bisa kita hitung," ujarnya.
Rudi mengimbau agar masyararakat tak perlu khawatir apabila harus dibawa oleh tim Satgas ketika ditemui memiliki indikasi Covid-19. Warga yang dibawa oleh tim Satgas akan diobati oleh pemerintah secara gratis.
"Yang terindikasi corona, kalau dia demam, batuk, muntah itu sudah masuk indikasi akan diobati juga, meskipun dia tidak termasuk suspect. Karena sudah dibawa akan kita obati sampai sembuh," imbuhnya.
Bagi warga yang menjadi tulang punggung keluarga, Rudi menyampaikan bahwa Pemko akan menyiapkan bantuan bagi keluarga.
"Kalau dia tulang punggung keluarga, ini akan menjadi masalah. Makanya ada sembako yang kita bantu. Anggaran pemko, kita akan jadikan bantuan sembako," terangnya.
Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Batam, Amsakar Achmad pun menyampaikan telah menjalankan website dan sumber informasi yang bisa diakses warga.
Adapaun website lawancorona.batam.go.id telah diluncurkan sebagai panduan informasi Covid-19 di Batam.
Selain itu ada pula hotline di 112 dan nomer telepon 0812 7781 5333 disediakan bagi warga yang ingin mengetahui ataupun membagikan informasi terkini Covid-19 Batam.
"Setiap saat kita akan update soal Covid-19. Ini menjadi satu-satunya sumber yang sahih mengenai perkembangan Corona di Batam," pungkas Amsakar.
8. Rumah Sakit Rujukan
Di Batam terdapat dua rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yakni di RSUD Embung Fatimah dan RSBP Batam.
Kedua rumah sakit rujukan itu kini sedang merawat masing-masing pasien positif Corona.
9. Tunda proyek fisik
Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk sementara waktu akan menunda sejumlah proyek pembangunan fisik.
Baik itu pelebaran jalan dan kegiatan pembangunan lainnya.
Hal ini ditegaskan Walikota Batam, Muhammad Rudi menyusul merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia bahkan sudah ada di Batam.
Rudi mengatakan, sejauh ini pihaknya masih fokus pada penanganan ancaman virus corona.
Berapa pun bantuan pengusaha, akan digunakan untuk penanganan virus Corona.
Selanjutnya anggaran penanganan akan dibantu dari APBD untuk menyelesaikan persoalan Covid-19 ini.
"Karena uangnya tak ada, di-hold semua (pembangunan fisik). Kita berpikir bagaimana ini semua akan selesai," ujar Rudi di Starbuks Batam Center, Jumat (20/3/2020).
Penundaan pengerjaan fisik ini dilakukan, sampai kasus virus Corona selesai ditangani.
Sehingga anggaran pembangunan juga akan digeser sebagian untuk penangan virus Corona.
Masih ada langkah-langlah yang diambil Batam untuk melawan virus Corona.
TRIBUNBATAM.id masih terus mengupdate informasi ini.