KARIMUN TERKINI
KSOP Karimun Tambah Frekuensi Feri Angkut WNI Pulang, Jamin Feri Berangkat Meski Sepi Penumpang
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun menjamin kepulangan WNI dari Malaysia dan Singapura.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang melancong ataupun bekerja di Malaysia berbondong-bondong pulang ke Indonesia.
Ramainya WNI yang kembali tersebut disebabkan kepanikan akibat wabah virus Corona.
Selain itu, Pemerintah Negara Malaysia juga tidak membenarkan adanya orang yang beraktivitas di luar rumah.
Hal tersebut disampaikan seorang penumpang feri, Adi yang ditemui di Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun.
"Ini karena pemerintah di sana tidak membenarkan orang keluar dari rumah. Kami di sana tak bisa bekerja juga," ungkap Adi, Minggu (22/3/2020).
Menurut Adi, otoritas kemanan Malaysia melakukan penyisiran untuk mencari orang-orang yang bandel akan kebijakan pemerintah tersebut.
"Tentara di sana mencari orang-orang yang keluar rumah. Tak peduli apa dia orang Malaysia atau orang mana," sebutnya.
Selain itu, lanjut Adi, Pelabuhan Kukup dipenuhi oleh WNI yang ingin kembali ke Indonesia.
Bahkan pria asal Selat Panjang, Kabupaten Meranti, Provinsi Riau itu menyampaikan, ribuan WNI sudah antre untuk mendapatkan tiket sejak subuh hari.
"Kami antre dari jam empat subuh. Dapat tiket baru jam sembilan. Jam 11 baru berangkat.
Ia memprediksi, masih banyak WNI yang tidak dapat kembali karena tidak kebagian tiket.
Pilih Pulang Lewat Karimun
Penumpang kapal laut yang datang dari Malaysia membludak.
Setiap harinya, banyak Warga Negara Indonesia (WNI) kembali ke Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri menggunakan feri.
Umumnya para penumpang ini merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di negeri jiran itu.