UPDATE 23 Kasus Baru Covid-19 di Singapura, Total Jadi 455 Kasus: 144 Pulih, 14 Kritis

TRIBUNBATAM.id - Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan 23 kasus baru virus Corona atau Covid-19 di Singapura pada Minggu, (22/3/2020) malam.

Sehingga total kasus virus Corona di Singapura menjadi berjumlah 455 kasus.

Dari kasus-kasus ini, 18 adalah kasus impor yang telah melakukan perjalanan ke Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Asean.

Hampir semua kasus impor baru ini adalah penduduk yang kembali ke Singapura dan pemegang izin jangka panjang, dengan hanya satu kasus yang merupakan pengunjung jangka pendek.

Dari lima kasus yang ditransmisikan secara lokal, tiga terkait dengan kasus-kasus sebelumnya.

Salah satunya Kasus ke-443, terkait dengan cluster Boulder + yang sekarang memiliki total enam kasus yang terhubung dengannya.

• Cegah Covid-19, Singapura Larang Pengunjung dan Transit Masuk Mulai Hari Ini

Sementara dua lagi tidak terkait dengan kasus-kasus sebelumnya.

MOH juga mengatakan empat lagi telah pulih dari penyakit Covid-19.

Hingga saat ini, total 144 kasus telah sepenuhnya pulih dari infeksi dan dipulangkan dari rumah sakit.

Dari 309 yang masih dirawat di rumah sakit, sebagian besar stabil atau membaik.

Sementara itu, sebanyak 14 kasus berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.

Dua pasien Covid-19 di Singapura meninggal akibat komplikasi pada Sabtu pagi, kematian pertama bagi Singapura setelah ditemukan wabah virus Corona.

Mereka adalah wanita warga negara Singapura berusia 75 tahun yang terhubung dengan cluster Life Church and Missions Singapore, dan warga negara Indonesia (WNI) berusia 64 tahun.

Sebagian besar pasien baru virus Corona di Singapura baru-baru ini adalah kasus impor, yang sekarang melebihi jumlah yang ditransmisikan secara lokal.

Pemerintah sejak itu memperketat kontrol perbatasan, mengumumkan sebelumnya pada hari Minggu bahwa semua pengunjung jangka pendek akan dilarang dari Singapura mulai pukul 11.59 malam pada hari Senin.