Viral Video Petugas Medis Evakuasi Orang Meninggal Dalam Bus di Subang, Petugas Pakai Baju ADP

Dalam video berdurasi singkat sejumlah petugas medis itu tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan lain sebagainya.

Editor: Eko Setiawan
Istimewa/Twitter
Viral video penumpang bus tak sadarkan diri dievakuasi petugas medis. 

BANDUNG, TRIBUNBATAM.id - Video evakuasi penumpang meninggal dunia beredar di media sosial sejak Minggu (22/3/2020) kemarin.

Dilansir dari Kompas.com, kejadian itu terjadi di kilometer 102 Tol Cipali, Subang, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi singkat sejumlah petugas medis itu tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan lain sebagainya.

Wakil Wali Kota Bandung Positif Corona, Menambah Deretan Pejabat Indonesia yang Terkena Covid-19

Tangani Covid-19, Pemko Batam Tambah Ruang Isolasi di RSUD EF, Tapi Masih Kurang Tim Medis

Perampokan di Batam, Kerugian Korban Rp 14 Juta, Anak 5 Tahun Trauma Usai di Siksa

Video tersebut pun sontak diperbincangkan pengguna media sosial.

Terlebih saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi virus corona atau Covid-19.

Tak sedikit yang bertanya-tanya terkait penyebab meninggalnya penumpang tersebut.

Viralnya video evakuasi penumpang bus yang meninggal itu pun membuat pihak kepolisian turun tangan.

Dilansir dari Kompas.com, kejadian itu terjadi di kilometer 102 Tol Cipali, Subang, Jawa Barat.

Bus tersebut merupakan bus jurusan Kuningan-Bekasi.

Viral video penumpang bus tak sadarkan diri dievakuasi petugas medis.
Viral video penumpang bus tak sadarkan diri dievakuasi petugas medis. (Istimewa/Twitter @Dmans3)

Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani membenarkan adanya penumpang bus yang meninggal dunia.

Teddy pun mengungkapkan penyebab meninggalnya penumpang bus tersebut.

Dijelaskannya bahwa penumpang bus itu meninggal dunia bukan karena terinfeksi virus corona

Penumpang bus tersebut, lanjut dia, meninggal dunia akibat sakit maag kronis.

"Itu bukan karena corona, berdasarkan pemeriksaan dokter karena maag kronis," kata Teddy saat dihubungi, Senin (23/3/2020).

Kejadian itu bermula ketika bus tersebut berhenti di Rest Area 102 untuk mengisi bahan bakar.

Saat itu, ada penumpang yang berada di sebelah korban melaporkan ke sopir tentang kondisi korban.

Korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri saat bus berhenti di rest area.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved