Viral Video Petugas Medis Evakuasi Orang Meninggal Dalam Bus di Subang, Petugas Pakai Baju ADP
Dalam video berdurasi singkat sejumlah petugas medis itu tampak mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan lain sebagainya.
Selanjutnya, sopir melanjutkan perjalanan ke RSUDP Ciereng Subang untuk mengantar penumpang yang sudah tak sadarkan diri itu.
"Oleh sopir, yang bersangkutan diantarkan menggunakan Bus ke RSUD Ciereng Subang, karena lokasinya paling dekat," ucap Teddy.
Setibanya di RSUD Ciereng Subang, petugas medis pun langsung mengevakuasi penumpang yang tak sadarkan diri itu.
Petugas medis mengenakan APD lengkap saat mengevakuasi penumpang itu.
"Nah, oleh orang yang merekam video, dikira karena corona," ungkapnya.
Teddy tak menampik jika video viral tersebut sempat membuat masyarakat khawatir.
Pasalnya, ada saja yang mengaitkan kejadian itu dengan virus corona."Itu termasuk hoaks. Bisa diproses itu," ujar Teddy.
Kejadian hampir serupa juga terjadi di dalam KRL
Beberapa wakatu lalu Media sosial kembali dihebohkan video viral seorang penumpang KRL diduga terpapar virus corona.
Seperti diwartakan TribunJakarta.com, VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba menegaskan, peristiwa yang beredar dalam video tersebut yakni di dalam kereta rel listrik (KRL) nomor 1576, relasi stasiun Angke menuju Bogor.
Penumpang tersebut, kata Anne, sedang mengalami sakit maag atau lambung.
"Penumpang tersebut bukan kena corona, tapi sakit maag," kata Anne, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (19/3/2020).
Anne menegaskan, kejadian itu terjadi pada Selasa, 17 Maret 2020, di stasiun Pondok Cina.
"Kejadiannya dua hari lalu, Selasa (17/3/2020). Petugas yang di lokasi segera membantu dan langsung dibawa ke pos kesehatan stasiun," jelas Anne.
"Habis itu, dia (penumpang) membaik dan dapat melanjutkan perjalanannya," lanjut Anne.
