BATAM TERKINI
150 Orang Beli Hand Sanitizer di Batam, Polisi Datangi Penjual dan Bubarkan Antrian
Polisi membubarkan antrean pembelian hand sanitizer di daerah Taman Kota Batam karena antrean mencapai 150 orang.
150 Orang Beli Hand Sanitizer di Batam, Polisi Datangi Penjual dan Bubarkan Antrian
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Merebaknya wabah corona belakangan ini, membuat hand sanitizer dan disinfektan menjadi langka dan sudah didapatkan di Batam.
Bahkan kelangkaan hand sanitizer dan disinfektan tersebut sudah terjadi sejak sebulan lalu.
Namun, di salah satu ruko di daerah Taman Kota, Tanjunguma , Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, masih melayani penjualan dengan antrean hingga 150 orang.
"Semakin hari semakin ramai, kami sudah berlakukan nomor antrian, tapi masih saja yang berkumpul di sini," kata Ameng, penjual Hand Sanitizer kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (24/3/2020).
Hand sanitizer ukuran 250 ml di toko tersebut dijual seharga Rp 50.000 dan cairan disinfektan Rp 80.000 per 5 liter.
Para pelanggan yang datang banyak, ada beberapa pelanggan datang menggunakan masker dan ada juga tidak menggunakan masker.
Akibat nomor antrian mencapai 150 orang dan dinilai melanggar aturan berlaku, pihak kepolisian Tanjung Uma membawa surat perintah, sehingga masyarakat yang mengantri membubarkan diri.
Toko tersebut tampak masih memiliki stok hand sanitizer yang cukup karena toko yang tutup hingga 31 Maret, akan tetapi masih melayani via WhatsApp atau telefon. (TRIBUNBATAM.id/ Himi Heptana)