DISKOMINFO KEPRI
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Blak-Blakan Soal Tingkat Pengangguran Terbuka di Kepuluan Riau
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad buka-bukaan soal Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau yang tengah ramai diperbincangkan.
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyampaikan jika Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepri dipengaruhi oleh tingginya arus masuk pencari kerja dari luar daerah.
Hal ini disampaikan Ansar Ahmad di sela-sela Musyawarah Provinsi (Musprov) VI Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Provinsi Kepri yang berlangsung di Aston Hotel Tanjungpinang, Sabtu (11/10/2025).
Menurut Gubernur Kepri, Provinsi Kepulauan Riau memiliki berbagai keunggulan strategis yang menjadi daya tarik nasional maupun Internasional.
Selain letak geografisnya yang strategis di jalur pelayaran internasional, pemerintah pusat juga memberikan berbagai privilege khusus bagi Kepri, seperti penetapan wilayah Free Trade Zone (FTZ) di beberapa kawasan, antara lain Batam, Bintan, dan Karimun.
“Khusus Batam, seluruh wilayahnya ditetapkan sebagai kawasan FTZ. Kondisi ini menjadikan Batam sebagai magnet kuat bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Sekaligus menjadi daya tarik besar bagi para pencari kerja dari berbagai provinsi di Indonesia,” ungkap Ansar Ahmad dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (12/10/2025).

Derasnya arus masuk tenaga kerja dari luar daerah tidak sepenuhnya membawa dampak positif.
Banyak di antara pencari kerja yang ternyata belum memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri di Kepri yang kemudian secara langsung memengaruhi angka TPT di provinsi ini.
“Banyak yang datang ke Kepri dengan harapan mendapat pekerjaan, tapi belum memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Akibatnya, hal ini berpengaruh besar terhadap angka TPT kita,” tambahnya.
Untuk itu, Gubernur Kepri berharap adanya pengaturan khusus bagi para pendatang yang ingin mencari kerja di Kepri.
Sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja dapat berjalan seimbang dengan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten.
“Kami perlu aturan yang lebih jelas dan tegas terkait arus masuk pencari kerja dari luar daerah. Tujuannya bukan untuk membatasi, tapi memastikan mereka yang datang benar-benar siap bersaing di dunia kerja,” tegas Ansar.
Ambigu Posisi Kedua Tertinggi Nasional TPT
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepri (Dinaskertrans), Diky Wijaya menegaskan ada ambigu terkait Kepri yang berada di posisi kedua tertinggi tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional (6,6 persen, setelah Papua).
Namun, Diky menegaskan jika penting juga diketahui jika Provinsi Kepri sesungguhnya memiliki kebutuhan tenaga cukup tinggi dibanding dengan angka pengguran yang ada.
Kepri
Provinsi Kepri
Kepulauan Riau
Diskominfo Kepri
Pemprov Kepri
Gubernur Kepri
Wakil Gubernur Kepri
Sekdaprov Kepri
Ansar Ahmad
Nyanyang Haris Pratamura
Adi Prihantara
Batam
Tanjungpinang
Ansar Apresiasi Mustafa Centre Singapore Buka Cabang di Bintan, Dukung Promosi UMKM Kepri |
![]() |
---|
BKD dan KORPRI Kepri Punya 3 Program Unggulan Sepanjang 2025, Apa Saja Itu? |
![]() |
---|
Ansar Pastikan SPP Gratis untuk Pelajar SMA/SMK dan SLB di Kepri Berlanjut Tahun 2026 |
![]() |
---|
Program Unggulan Dinas Ketahanan Pangan Kepri Tahun 2025 Fokus pada Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
BPJS untuk Nelayan Jadi Program Unggulan Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.