Pelajar SMP Tewas Ditikam Teman Satu Sekolahnya, Polisi Sebut Mereka Beda Teman Main

Seorang pelajar SMP tewas seusai ditikam teman satu sekolahnya. Korban MH (14) tewas dengan luka bacok disekujur tubuhnya.

Editor: Eko Setiawan
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Tersangka HF (14) saat diekspose di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/3/2020). 

"Anak-anak ini harusnya di rumah malah cari kegiatan sendiri. Jadi ini tawuran buat hiburan. Ini buat hiburan mereka lah," kata Budi dalam konferensi pers di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/3/2020).

Ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran (Net)

Selain itu, para pelajar ini juga terlepas dari pengawasan orang tua mereka.

Alhasil, bukannya belajar di rumah mengikuti instruksi pemerintah, para pelajar ini malah terlibat tawuran.

"Ini kan selesai imbauan tentang social distancing atau saat kegiatan sekolah itu diliburkan, sekolah di rumah gitu. Mereka lepas dari pengawasan orang tua," kata Budi.

Adapun insiden tawuran tersebut terjadi di kolong tol Jalan Warakas VI, Gang 17, Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Tawuran tersebut melibatkan sembilan orang remaja berusia belasan tahun yang masih duduk di bangku SMP.

Dalam insiden tersebut seorang remaja berinisial MH (14) tewas di tangan teman satu sekolahnya, HF (14).

Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung melapor ke Polsek Tanjung Priok.

Tak lama kemudian, tersangka HF ditangkap di kediamannya di wilayah Tanjung Priok.

Atas perbuatannya, HF dijerat pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kronologi Pelajar SMP Tewas Ditikam Teman Satu Sekolahnya, Polisi: Mereka Beda Geng

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved