Pulang Sekolah, Anak Temukan Ibunya Tewas Bersimbah Darah Dalam Kondisi Tangan dan Kaki Terikat

Jenazah korban ditemukan dibelakang rumah dengan kodisi tertelungkup dan tangan terikat. Sejauh ini, pelaku masih diburu oleh pihak kepolisian.

Editor: Eko Setiawan
Sriwijaya Post
Ilustrasi 

MUARAENIM, TRIBUNBATAM.id - Seorang wanita menjadi korban Pembunuhan dan perampokan.

Jenazah korban ditemukan dibelakang rumah dengan kodisi tertelungkup dan tangan terikat.

Sejauh ini, pelaku masih diburu oleh pihak kepolisian.

Singapura Bantu 4 Thermal Scanner, Cegah Penyebaran Virus Corona di Batam

Bupati Karawang Positif Terinfeksi Corona, Menambah Deretan Pejabat Daerah Terkena Covid-19

Anggota Polsek Sagulung Masih Temukan Anak Keluyuran di Malam Hari, Minta Orang Tua Awasi Anaknya

Seorang ibu di Muaraenim, Sumatera Selatan ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di belakang rumahnya.

Ibu beridentitas Eliana (47) ini diduga menjadi korban pembunuhan sekaligus perampokan.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/3/2020) saat suami dan anak korban tengah tidak berada di rumah.

Sehingga saat kejadian kondisi rumah korban dalam keadaan sepi.

Dalam kejadian itu, pelaku diduga mengambil motor hingga cincin pelaku.

Kronologi penemuan mayat

Mayat korban diketahui ditemukan pertama kali oleh adik ipar, Hairul Saleh sekitar pukul 10.00 WIB.

Hairul melihat jasad korban dengan posisi tertelungkup dengan kedua kaki terikat, mulut tersumbat, dan luka sayat di leher.

Saat itu, sang adik ipar pun langsung melaporkan hal itu kepada Kepala Desa Hidup Baru Antoni.

Kades Hidup Baru Antoni pun membenarkan adanya kejadian itu.

Ia menjelaskan bahwa dirinya bersama perangkat desa dan beberapa warga langsung menuju lokasi kejadian setelah mendapat laporan.

Rumah korban perampokan di Desa Hidup Baru Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumsel, dipasang Police Line, Selasa (24/3/2020)
Rumah korban perampokan di Desa Hidup Baru Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumsel, dipasang Police Line, Selasa (24/3/2020) (Istimewa)

Setibanya di lokasi, benar saja ia melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Sebagai Pemerintah Desa. Kita sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga aparat kepolisian dapat segera menemukan pelaku biadab pembunuhan ini," ujarnya.

Terpisah Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas pelaku.

"Modus murni perampokan. Doakan cepat tertangkap ya," terang Donni.

Lebih lanjut ia mengatakan jika aksi tersebut diduga dilakukan dua orang.

"Pelakunya sudah ada titik terangnya, diduga murni pencurian," tuturnya.

Anak korban sempat kejar pelaku

Seperti diwartakan TribunSumsel, anak korban sempat tak sengaja melihat motornya dikendarai orang tak dikenal.

Hal itu dilihat anak korban sepulang sekolah sekira pukul 10.00 WIB.

Lokasi tempat ditemukannya jenazah Eliana (47) warga Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim. Ibu enam anak ini diduga korban pembunuhan perampok.
Lokasi tempat ditemukannya jenazah Eliana (47) warga Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim. Ibu enam anak ini diduga korban pembunuhan perampok. (ARDANI/TribunSumsel)

Saat itu, anak korban melihat pintu belakang rumah sudah terbuka dan langsung mencari ibunya.

Di sisi lain, ia melihat motor yang ada di dalam rumahnya hilang.

Seketika ia langsung melempar tas dan tanpa sengaja melihat orang tak dikenal mengendarai motor miliknya.

Anak korban saat itu langsung berlari ke rumah tetangga meminta bantuan mengejar pelaku.

Namun pelaku saat itu tak terkejar lagi.

Setelahnya, anak korban bergegas menuju rumah sang nenek.

Ia lantas bertemu Hairul Saleh dan langsung menuju rumah kembali.

Kemudian mereka menemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

Diwartakan TribunSumsel, Andi (51 tahun), suami korban mengaku tak mempunyai firasat apapun bahwa istrinya akan mengalami hal tersebut.

"Waktu kejadian saya sedang kerja, terakhir bertemu istri saya jam 04.00 Wib sebelum kejadian, saya kerja pulang pergi dan sekitar 1 jam dari rumah,"

"Pagi itu saya ditelpon oleh adek ipar saya, dan bilang bahwa rumah saya kebobolan, saya tanya kondisi istri saya tapi tidak dijawab dan tidak cuma adek ipar yang telpon, tetangga lain juga telpon, dari situlah firasat saya sudah gak enak,"katanya.

Menurut Andi, pada saat kejadian anak bungsunya sempat melihat pelaku kabur dengan membawa sepeda motor miliknya.

"Sepeda motor itu baru 4 empat bulan saya beli, itu motor kesayangan si bungsu, makanya pas liat motor itu dibawa kabur orang, dia langsung panik,"

"Tapi saya bersyukur si bungsu tidak apa-apa, waktu saya tanya katanya saat dijalan mau pulang, ditelinganya tiba-tiba ada yang berbisik dan menyuruh dia untuk tidak pulang lewat depan rumah, tapi nyuruh dia pulang lewat belakang, dan diapun menurutinya dan saat lewat belakang ia melihat perampok pergi membawa sepeda motornya,"

"Kalau saja saat itu si bungsu lewat depan rumah, saya khawatir ia bertemu perampok dan takut kalau mereka menyakiti anak saya,"katanya.

Dijelaskannya setelah kejadian tersebut,ia sama sekali tak melihat jasad istrinya.

"Saya tidak dibolehin orang melihat jasadnya, saya tidak menyangka, kalau hal ini menimpah istri saya, saya berharap pelakunya segera ditangkap dan dapat diadili seadil-adilnya,"harapnya

(TribunnewsBogor.com/TribunSumsel.com)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pulang Sekolah Anak Panik Motornya Hilang Lalu Temukan Ibu Tewas, Kondisi Korban Mengenaskan,

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved