VIRUS CORONA DI KARIMUN

Punya Riwayat Keluar Negeri, PDP Covid-19 Meninggal di Karimun Berobat 3 Kali Sebelum Diisolasi

Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COvid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri

TribunBatam.id/Elhadif Putra
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi menyebutkan, pasien PDP Covid-19 yang meninggal dunia memiliki riwayat perjalanan keluar negeri. Ia diketahui smepat berobat kali sebelum diisolasi. 

Diketahui pasien berasal dari Kabupaten Karimun, berjenis kelamin laki-laki yang berusia 50-60 tahun.

Punya Riwayat Gagal Ginjal

Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri berjenis kelamin laki-laki.

Pasien tersebut merupakan warga Kabupaten Karimun yang berumur diantara 50-60 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan pasien meninggal dalam perawatan di sebuah rumah sakit di Kabupaten Karimun, Selasa (24/3/2020) dini hari.

"Waktu kematiannya pukul 02.30 WIB. Dia dirawat di sebuah rumah sakit di Karimun," katanya, Selasa (24/3/2020) siang.

Rachmadi menjelaskan, pasien telah diisolasi karena mengalami ciri-ciri mirip orang terpapar virus Corona.

"Dia masuk dalam kondisi kesehatannya sudah buruk," ucap Rachmadi.

Namun Rachmadi menduga untuk penyebab kematiannya diduga akibat penyakit lain. Dimana pasien menderita gagal ginjal.

"Salah satunya gagal ginjal. Sehingga faktor itu yang berkemungkinan sebagai penyebab meninggalnya. Kan kalau Covid-19 itu pneumonianya, atau gagal napas. Tapi ini kayaknya bukan," papar Rachmadi.

Satu orang dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Karimun sebelumnya dikabarkan meninggal dunia.

Kabar tersebut datang dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Tjejep Yudiana.

"Yang meninggal dunia status PDP," katanya, Selasa (24/3/2020).

Namun hingga saat ini belum diketahui apakah pasien itu positif ataupun meninggal akibat terpapr virus corona.

"Pihak RS Karimun belum dapat hasil lab dari Kemenkes," sebut Tjejep.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved