UPDATE 54 Kasus Baru Covid-19 di Singapura, Total Jadi 509 Kasus: 15 Kritis, 152 Pulih

TRIBUNBATAM.id - Singapura mengkonfirmasi 54 kasus baru virus Corona atau Covid-19 di Singapura pada hari Senin (23/3/2020).

Mayoritas kasus baru tersebut merupakan imported cases atau kasus impor.

Tepatnya sebanyak 48 dari 54 adalah kasus impor, kecuali satu dari kasus impor adalah penduduk yang kembali dan pemegang izin jangka panjang.

Jumlah itu menetapkan rekor baru untuk jumlah kasus baru yang diumumkan dalam sehari di Singapura.

Hal ini juga disampaikan setelah Pemerintah mengumumkan bahwa semua pelancong yang tiba di Singapura, termasuk warga negara Singapura, penduduk tetap, dan pemegang paspor jangka panjang harus menyerahkan online health declaration (deklarasi kesehatan online) sebelum berpergian dengan izin imigrasi.

Singapura juga mengumumkan bahwa mereka akan mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melarang semua pengunjung jangka pendek, termasuk para wisatawan.

• UPDATE 23 Kasus Baru Covid-19 di Singapura, Total Jadi 455 Kasus: 144 Pulih, 14 Kritis

Kasus impor terbaru telah melakukan perjalanan ke Eropa, Amerika Utara dan Asia Tenggara.

Sekitar 34 dari kasus yang diimpor, atau 70 persennya telah berpergian dari Inggris.

Enam kasus lainnya, tidak terkait dengan perjalanan atau kasus sebelumnya dan pelacakan kontak sedang berlangsung.

Sekitar 57 persen dari semua kasus yang diumumkan kemarin berusia di bawah 30 tahun.

Ini membawa jumlah total pasien yang terinfeksi virus Corona di Singapura menjadi 509 kasus.

15 di antaranya berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.

Delapan lagi kasus telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, artinya 152 kasus telah sepenuhnya pulih.

Cluster yang terdiri dari 33 pasien dari Life Church and Missions dan Grace Assembly of God gereja, juga ditutup oleh Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada hari Senin karena tidak lagi aktif.

Hingga saat ini, kementerian telah mengidentifikasi 8.371 kontak dekat yang telah dikarantina.