TRIBUN WIKI
Apa Itu Hantavirus? Simak Bahaya hingga Cara Penularan Penyakit yang Disebar Tikus
Hantavirus adalah salah satu keluarga virus yang disebarkan oleh tikus dan dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
Meski penularan ini jarang terjadi, tetapi gigitan tikus yang terjangkit dapat menyebabkan seseorang tertular hantavirus.
Selain itu, menurut para ilmuwan, seseorang dapat tertular hantavirus ketika menyentuh urin, kotoran, atau air liur tikus, kemudian menyentuh hidung atau mulut mereka.
Para ilmuwan juga menduga, seseorang dapat tertular hantavirus saat memakan makanan yang terkontaminasi urin kotoran, atau air liur tikus.
Manusia paling sering terkena virus itu saat kebetulan menghirup tetesan kecil berisi virus yang tercampur di udara ketika urin hewan pengerat, kotoran atau matrial sarang menyatu.
Dalam kasus yang jarang terjadi, virus dapat menyebar jika tikus yang terinfeksi menggigit seseorang.
Gejala Hantavirus
Gejala hantavirus umumnya sulit terdeteksi.
Namun, menurut informasi, gejala-gejala penyakit ini berkembang antara 1 dan 8 minggu setelah terpapar urin segar, kotoran, atau air liur dari tikus yang terinfeksi.
Gejala awal yang dirasakan berupa rasa kelelahan, demam, dan nyeri otot terutama pada kelompok otot besar yakni paha, pinggul, punggung juga bahu.
Penderita juga akan mengalami sakit kepala, pusing, kedinginan, masalah perut, seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Sementara itu, untuk gejala dalam empat sampai 10 hari yakni penderita merasakan batuk dan sesak napas.
Pengobatan
CDC mengungkapkan tidak ada pengobatan khusus atau vaksin untuk infeksi hantavirus.
Pasien hantavirus akan menjalani perawatan di ruang perawatan intensif.
Dalam perawatan intensif, pasien diintubasi dan diberi terapi oksigen untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan pernapasan parah.