TRIBUN WIKI

Kelengkapan dan Fungsi APD Petugas Medis, Pelindung Kepala Hingga Pernapasan

Dalam menangani pasien terinfeksi Covid-19, petugas medis selalu dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).

Editor: Eko Setiawan
ANDREAS SOLARO / AFP
Ilustrasi Alat Pelindung Diri 

Tak semua set APD harus dipakai.

Pemakaian alat bergantung pada risiko dari pekerjaan yang dilakukan.

Risiko rendah

- Tidak terpapar darah langsung

- Alat pelindung diri yang dipakai sarung tangan tidak esensial.

Risiko sedang

- Kemungkinan terpapar darah namun tidak ada cipratan.

Contoh pemeriksaan: pemeriksaan felvis, insersi IUD, melepas IUD, pemasangan kateter intra vena, transfuse darah, penanganan spesimen laboratorium,perawatan luka berat, ceceran darah

- Alat pelindung diri yang dipakai yaitu sarung tangan, mungkin perlu gaun pelindung atau celemek.

Risiko tinggi

- Kemungkinan terpapar dan kemungkinan terciprat

- Perdarahan massif

Contoh tindakan bedah mayor, bedah mulut, persalinan vagina.

- Alat pelindung diri yang dipakai sarung tangan, baju pelindung/celemek, kacamata pelindung, masker.

Penanganan virus menular memerlukan alat pelindung diri yang lengkap sehingga petugas medis tidak tertular. (TRIBUNBATAM.ID/WIDI WAHYUNINGTYAS)

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved