Cegah Covid-19, Batam Akan Disemprot Disinfektan Pakai Water Cannon, Pengusaha Serahkan Bantuan

Kalangan pengusaha di Batam terus bergerak membantu menekan penyebaran virus Corona di Batam.

ISTIMEWA
Kalangan pengusaha di Batam menyerahkan bantuan kepada Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Kamis (26/3/2020) 

Selain itu pengusaha juga sudah memasang 10 tempat cuci tangan. Rencananya akan menambah 20 kali titik cuci tangan gratis.

Dalam waktu dekat pengusaha akan memasang penyemprot disinfektan yang akan diletakkan di beberapa titik keramaian seperti pelabuhan, bandara, dan komplek perumahan.

 Pengusaha meminta pemerintah menghimbau warga wajib mengenakan masker nantinya.

Sebab menurutnya, China berhasil menang melawan Corona karena 4 hal yakni masyarakat wajib pakai masker, rajin cuci tangan, tidak boleh kontak badan serta tidak boleh berkumpul lebih dari 5 orang.

Bantuan tahap pertama

Keseriusan kelompok pengusaha di Batam untuk mencegah penyebaran virus Corona terus berlanjut.

Hari ini, Sabtu (21/3/2020), beberapa kelompok pengusaha Batam menyerahkan sebanyak 1 mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) beserta alat kelengkapannya dan 500 set Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Kota Batam.

Selain itu bantuan yang diberikan juga berupa 30 pcs swab kits.

Hal ini seperti penuturan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Batam, Randy Tan.
"Total kurang lebih anggarannya Rp 450 juta. Nanti bakal ada bantuan susulan," ungkapnya kepada Tribun Batam.
Menurut Randy, sebanyak 1000 unit alat rapid test masih dalam perjalanan menuju Kota Batam.

"Saat tiba, kami langsung berikan ke Pemko Batam," sambungnya.

Bantuan dari kelompok pengusaha di Batam ini dipelopori oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri bersama PSMTI Batam.

Randy mengatakan, setiap dana bantuan juga telah diserahkan dalam satu rekening agar pengelolaannya dapat dimaksimalkan.

"Dalam satu set APD itu ada masker, kacamata, sarung tangan, sepatu, dan lainnya. Untuk mesin PCR, ada alat sweep sekalian," pungkasnya.

Mesin PCR sendiri diketahui sebagai alat untuk mengetes seseorang terjangkit virus berbahaya ini atau tidak. Sementara itu diketahui, dana sumbangan pengusaha untuk membantu Pemerintah Kota Batam menangani Covid-19 sudah mencapai Rp 10 miliar. Diperkirakan dana ini akan bertambah lagi.
(tribunbatam.id/ ichwannurfadillah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved